Jauh di mata, dekat di hati.
Kudus tuh jauh tauuuk.
Tapi kami tetap samperin.

 

PoV-nya, kepengen tahu, bagaimana rasanya Odyssey legend ini.
Enak enggak sih?
Beneran keren kah secara nyata?

 

Sebab ya itu tadi, nun jauh di Kudus, penasaran dengan seberapa proporsional hasil modifikasi yang direalisasikan oleh Ruzdi. Rupanya…, kesan pesimistis itu mutlak harus dibuang jauh-jauh.

Ruzdal memberi nama mobilnya Saitama. Figur protagonis makhluk paling kuat yang ada dalam serial One Punch Man. Saitama menghadapi krisis eksistensial yang dipaksakan oleh dirinya sendiri, karena dia sekarang terlalu kuat untuk mendapatkan sensasi apa pun dari pertempuran (baca: kontes modifikasi).

Tapi sejujurnya, mula muncul kesan optimistis adalah dari catnya Saitama ini. Ternyata lapisan mengkilapnya punya alasan yang bagus buat mematahkan pesimistis tadi. Menawarkan permukaan mengkilap dan reflektif yang menarik dan tahan lama. Lapisan akhir yang mengkilap memberikan kilau yang dalam yang meningkatkan penampilan Odissey dan membuatnya menonjol di jalan.

Namun sejatinya, visualisasi tergiring oleh Yabaking Mesh!

Velg buatan 326 Power ini magnet banget.
Fender to lips juga lewat, bro.
Malah dibikin lebih celup lagi.

Ukuran lebar diset 9.5 dan 10.5 inci, dengan ban 215/35 dan 225/35 melingkari velg Jepang tersebut. Duet velg dan ban ini kemudian ditopang oleh Lyberti Club. Sebab kandas adalah kunci.

Well, Saitama mungkin tak akan pernah berniat untuk dijual.
Sebab ini orang tua Ruzdi amat-teramat-sangat menyayangi si biru.
Ke dokter dan rumah sakitpun tetap diminta menemani.


Worskhop:
King Garage @kinggarage__