Beberapa dekade silam, dunia otomotif Indonesia diramaikan oleh banyak jenama dari hampir seluruh dunia. Salah satunya asal Australia dengan merek Holden-nya.
Holden sendiri memasarkan memasarkan kendaraannya di Tanah Air pada kurun waktu 1960-an hingga 1980-an.
Mobil buatan Negeri Kangguru ini mudah dikenali dari ciri khasnya, yakni suaranya yang gahar serta bodinya yang gagah nan kekar bak muscle car. Wajar saja, sebab Holden merupakan salah satu brand di bawah naungan General Motors (GM), sehingga bisa saling berbagi platform dengan Chevrolet dan merek lainnya dari Amerika.
Di Indonesia, Holden memasarkan beragam model yang umumnya berjenis sedan. Yaitu Holden Special, Kingswood, Premier, Statesman, Torana, Monaro, Sunbird, Commodore, Camira, Gemini hingga Calais.
Dahulu, mobil-mobil Holden merupakan mobil kelas atas yang levelnya setara dengan mobil Jerman. Bahkan di tahun 1970, PT Udatin (Usaha Dagang Teknik Indonesia) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Holden di Indonesia membangun pabrik perakitan di daerah Surabaya.
Berjalannya waktu, popularitas Holden perlahan memudar karena kalah bersaing dengan mobil-mobil Jepang. Puncaknya, kiprah brand asal Australia ini surut di awal 90-an saat memasarkan Holden Gemini sebagai sedan murah yang banyak dipakai sebagai armada taksi. Merek ini pun akhirnya purna bakti setelah menjual Calais sebagai model terakhir.
Meski merek tersebut sudah lama hengkang dari Indonesia, namun pecinta Holden di Indonesia masih banyak. Beberapa diantaranya tergabung dalam suatu wadah komunitas yang masih eksis hingga kini.
Salah satunya adalah Holden Djakarta Tengah (HDT) yang baru saja menggelar acara bertajuk ‘Holden Meet Up Vol. 3’ pada Minggu (11/12/2024).
Mengusung tema ‘Bring Back Old Memories’, kegiatan yang diselenggarakan di kawasan Melawai, Jakarta Selatan ini juga diramaikan oleh beberapa klub otomotif lainnya.
Dian Hadi, Ketua Panitia Holden Meet Up Vol. 3 mengatakan, dirinya sangat senang bisa kembali mengumpulkan teman-teman pecinta Holden setelah sekian lama tidak berkegiatan. Tak disangka, antusiasmenya cukup besar. Terbukti dari banyaknya anggota yang hadir ke acara ini.
“Meski cuma Meet Up, namun kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi dan bertukar pikiran tentang perkembangan dunia otomotif di Indonesia,” buka Dian saat DeepEnd temui di lokasi.
Dian menambahkan, dengan digelarnya kegiatan ini, diharapkan bisa membuat klub ini dan klub-klub otomotif lainnya bisa terus eksis meramaikan dunia otomotif Tanah Air.
“Dengan adanya Holden Meet Up Vol. 3 ini, semoga teman-teman di seluruh Indonesia bisa terus melestarikan mobil Holden,” pungkasnya.