Meski populasinya tak sebanyak kompetitor di kelasnya, namun beberapa pengguna skuter Scomadi di Indonesia sudah ada yang melakukan modifikasi.
Seperti Scomadi Technica 150i yang Anda lihat di halaman ini. Mengusung aliran racing, skuter asal Inggris ini tak sekadar dimodif, namun benar-benar dipacu di lintasan balap.
Karena digunakan untuk adu kebut di lintasan lurus alias drag bike 201 meter, ubahannya tentu fokus di sektor dapur pacu untuk menaikan performanya.
Kombinasi forged piston diameter 63 mm serta upgrade di sektor kruk as yang membuat panjang langkahnya naik menjadi 63 mm, menghasilkan kapastias mesinnya naik menjadi 196,2 cc (dibulatkan menjadi 200 cc). Melonjak drastis dibanding standarnya yang sebesar 124,6 cc.
Rasio kompresi pun turut ditingkatkan menjadi 13,5:1. Kompresi tinggi ini membuat mesinnya harus menenggak bensin dengan RON tinggi.
Selanjutnya, klep berbahan titanium dipilih dengan diameter 31 mm untuk in dan 26 mm untuk ex. Kedua klep ini digerakkan oleh noken as custom yang pergerakkannya ditahan oleh per kelp racing.
Penggunaan klep yang besar ini membuat diameter throttle body bisa lebih besar untuk membuat udara yang masuk ke ruang bakar lebih kaya. Karenanya dipilih throttle body 34 mm.
Sebagai pusat kontrol mesin dan sistem elektrikal, perangkat ECU diganti menggunakan aRacer RC Super X yang punya rekam jejak cukup baik di dunia balap sepeda motor.
Untuk menghentikan lajunya, dipercayakan kepada master rem kanan Brembo RCS15 yang bersanding dengan throttle kit Domino. Sedangkan master rem kiri menggunakan RCS S1.
Urusan suspensi depan dan belakang, menggunakan Ohlins, di mana sisi depannya dibuat lebih pendek.
Selain mesin dan kaki-kaki, sektor bodi juga tak dibiarkan standar. Paling terlihat ada pada bodi utamanya yang dibalut warna baru bersanding dengan komponen serat karbon di beberapa panel.
Dengan sederet ubahan tadi, motor yang dimiliki oleh tim Zplus Scomadi dengan pembalap Fermin Arasyid ini sukses meraih juara di balapan Bodisa Dragbike.
Dalam balapan yang berlangsung 28-29 Desember 2024 silam ini, skuter yang memiliki nama Frozen Blau ini berhasil menjuarai balapan kelas 201 meter di kategori bracket 9,5 detik.