Geely, produsen otomotif asal China kini kembali hadir ke pasar Indonesia setelah sempat absen selama hampir satu dasawarsa.
Selain membawa produk unggulan berupa SUV listrik EX5, Geely juga menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi lebih dalam di dalam negeri. Salah satunya adalah melalui rencana untuk merakit mobil secara lokal di pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM).
Nantinya, pabrik ini akan menjadi fasilitas utama untuk perakitan mobil Geely di Indonesia, sekaligus menjadi bagian dari strategi untuk menekan biaya produksi dan memperkuat rantai pasok lokal.
Tak hanya itu, bentuk komitmen dan keseriusan Geely di pasar Indonesia juga diwujudkan dengan menghadirkan ruang penelitian dan pengembangan (RnD) independen. Fasilitas ini dibuat untuk membawa teknologi inovatif dan mempercepat pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air.
“Kami sangat senang, setelah melewati masa panjang, akhirny kita resmi menjadi partner, dan kita menjadi sebuah keluarga sejak saat ini. Jadi, di masa depan, kerjasama ini akan sangat bermanfaat untuk mendukung satu sama lain. Kita akan menciptakan model dan pproduk terbaik kitalewat fasilitas perakitan PT Handal Indonesia Motor,” jelas Victor Gao, Direktur Pelaksana Geely Auto Indonesia saat penandatanganan nota kesepahaman pada Jumat (10/1/2025).
Sementara itu, Denny Siregar, Chief Executive Officer (CEO) HIM turut menyambut baik kolaborasi yang terjadeal pada awal tahun 2025 ini. Menurutnya, HIM memang sudah sejak 208 menantikan kerjasama dengan perusahaan yang bermarkas di Taizhou, Zhejiang, China ini.
“Saat ini impian tersebut telah menjadi kenyataan. Ini adalah langkah besar, sekali lagi ini adalah kegembiraan bagi kami untuk bisa bekerjasama dengan Geely. Kami juga berharap untuk kerjasama yang produktif, untuk masa depan industri otomotif Indonesia yang berkelanjutan. Kami yakin Geely akan menjadi salah satu brand yang terbesar di Indonesia di masa depan,” ungkap Denny.
Sejalan dengan kerjasama tersebut, Jongkie D. Sugiarto, Wakil Presiden Komisaris PT Handal Indonesia Motor, turut menambahkan bahwa PT Handal Indonesia Motor senantiasa membuka pintu selebar-lebarnya dengan tujuan memudahkan para produsen otomotif dunia untuk bisa melakukan perakitan produknya di Indonesia.
“Geely memiliki masa depan yang sangat baik di Indonesia. Saya menekankan bahwa dibandingkan dengan negara lain di ASEAN, Kita (Indonesia) adalah pasar yang terbesar. Kita memiliki 280 juta jiwa, Yhailand memiliki 80juta jiwa, kemudian Malaysia 35 juta jiwa. Artinya Indonesia memiliki potensi pasar terbesar di ASEAN dan Geely harus memperkenalkan brand-nya di sini dan memulai operasi perusahaannya,” tambah Jongkie.
Sebagai informasi. PT Handal Indonesia Motor (HIM) merupakan general assembler atau pabrik perakitan independen di Indonesia.
Sebelum Geely, pabrik yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat ini telah bekerjasama dengan berbagai brand otomotif untuk merakit mobilnya di sini, seperti Chery, NETA, JETOUR, Aletra, BAIC dan Jaecoo.