Setelah berpindah tangan, Cayman ini rajin meramaikan skena mobil modifikasi, bukan saja di Bogor, tapi juga Jakarta hingga Bandung. Secara tampilan memang kontra demure, alias bold and loud.
Sayap belakang yang tinggi-besar itu memang begitu menjulang. Bagai akan menggapai langit. Namun sesungguhnya wing Pandem itu punya dua fungsi, secara aerodinamika maupun estetika.
Belum lagi diaplikasi body kit LBWK yang kemudian pada bagian lips, side skirt dan diffusernya disentuh carbon forged, mengacu pada jenis material komposit serat karbon yang dibuat dengan menekan potongan-potongan kecil serat karbon yang dicacah ke dalam cetakan, sehingga menciptakan tampilan yang unik dan berpotensi meningkatkan kekuatan dibandingkan dengan serat karbon anyaman konvensional.
Beres itu, direpaint dengan basis nardo grey. Ini adalah warna khas Audi untuk model RS7 berperforma tinggi, namun sedikit diretouch di Cayman ini. Sebab nardo grey adalah warna buram, namun di Cayman ini disentuh metalik, dan memiliki kedalaman yang unik dari campuran pigmen berwarna.
Oh iya, sang pemiliknya, Dr. Gunawan, nyaman dengan setelan itu.
Tampilan juga semakin berkarakter.
Suara Armytrx juga berhembus gahar.
Pokoknya, aura kencangnya lekat.
Tinggal bagian kaki-kaki yang perlu hati-hati diterapkan. Setelah sana-sini cari data dan dibantu oleh Egha Saputra, juragan Dimension Garage, akhirnya Dr Gunawan bulat memutuskan memasang Rotiform LSV 20x(11+13) inci. Velg tempa ini dibalut Michelin PS4 255/30ZR20 dan 325/25ZR20. Dari belakang, ngelihatnya bahenol banget. Dari samping, kelihatan jelas tampang Brembo 18Z 405 mm/6 pot dan Brembo 14Z 380 mm/4 pot.
Yang menarik, suspensinya tidak memakai coilover murni, melainkan suspensi udara. Dipercayakan pada Air Lift Performance dengan jenis coil on bag, mengacu pada kantung udara yang dirancang agar sesuai dengan pegas koil yang ada, yang pada dasarnya bertindak sebagai sistem pendukung tambahan di dalam koil, yang memungkinkan ketinggian pengendaraan yang dapat disesuaikan dengan menggembungkan kantung udara untuk mengkompensasi variasi beban.
Dr Gunawan menyerahkan Cayman kepada Egha untuk ikut meramaikan skena modifikasi mobil. Di selang waktu itu, Egha malah gatal. Interior yang sudah diretrim, dipasang Recaro dengan kode AM 190 KBA 91285 yang merujuk pada Recaro Sportster CS, kursi sport premium yang ringan dan memiliki cangkang konstruksi hibrida. Terbuat dari bahan komposit, termasuk bahan polimer dan logam. Seat bet Sabelt, custom rollcage 4-point, shifter gear, pedal shift, sampai door sill plate ikutan berubah.
Menang kontes?
Selalu dapat piala.
Dimana-mana, termasuk EROT1ZM.
Congratz!