Sejalan dengan nilai inti perusahaan yaitu “Safety & Family-Oriented”, setiap kendaraan Chery dirancang untuk memberikan kenyamanan, keamanan dan nilai emosional yang tinggi bagi keluarga modern di seluruh dunia. Tapi…, pada pameran otomotif internasional Shanghai Auto Show 2025, Chery meluncurkan peta jalan strategis terbaru yang mencerminkan ambisi dan kesiapan perusahaan dalam menghadapi transformasi industri kendaraan masa depan.

Salah satu pengumuman utama dari Chery adalah target ambisius untuk menjual 1 juta kendaraan secara global dalam 2 tahun ke depan sebagai tonggak baru yang mencerminkan kepercayaan diri serta kesiapan perusahaan dalam menghadapi kompetisi global yang semakin ketat.

Memang negeri China selalu tak bisa diam, tak bisa nyantai, apalagi rebahan. Selalu hadir dengan target-target world class, yang dulunya dianggap enteng, kini bahkan sudah menguasai podium-podium kesuksesan otomotif.

Lantas bagaimana Chery bisa masuk ke dalam jajaran 10 besar merek otomotif global? Berikut 3 pilar strateginya:

1. Mendorong Kesetaraan Teknologi Hybrid
Menjadi pemimpin dalam revolusi teknologi kendaraan ramah lingkungan. Strategi tersebut dimulai dengan memperkenalkan secara resmi teknologi hybrid unggulannya, Chery Super Hybrid (CSH). Terobosan inovatif yang menggabungkan arsitektur hybrid generasi kelima dengan efisiensi termal mencapai 44,5%, serta sistem DHT listrik tanpa gigi yang memiliki efisiensi transmisi luar biasa hingga 98,5%. Ini menandai lahirnya era baru mobil hybrid yang bebas dari kecemasan akan jarak tempuh.

Lebih dari itu, teknologi ini juga mencakup sistem perlindungan baterai Guardian, yang dirancang untuk menghadapi berbagai kondisi ekstrem. Dengan sistem keamanan berlapis dan validasi global dari R&D terintegrasi, Chery mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam menciptakan kendaraan yang aman, cerdas dan ramah lingkungan.

2. Diversifikasi Produk Ke Segmen Truk Pickup dan MPV
Selain terus memperkuat lini kendaraan listrik dan hybrid, Chery memperkenalkan secara perdana seri truk pickup HIMLA, sebuah nama yang terinspirasi dari pegunungan Himalaya. Sebuah simbol ketangguhan, semangat petualangan dan kemampuan menaklukkan berbagai medan.

Seri HIMLA mencakup model ukuran kecil, sedang, hingga besar dan tersedia dalam pilihan bensin, diesel, dan energi baru, menjadikannya kendaraan serbaguna untuk keluarga, bisnis, maupun kegiatan off-road. HIMLA diharapkan menjadi tolak ukur baru dalam efisiensi lingkungan, kapabilitas medan berat dan kenyamanan kabin yang cerdas.

3. Kecerdasan Buatan dan Interaksi Robotik
Tidak hanya fokus pada produk fisik, Chery juga menunjukkan kemajuan signifikan dalam penerapan teknologi kecerdasan buatan melalui demonstrasi matriks robot AiMOGA. Di area pengalaman teknologi, pengunjung dapat menyaksikan interaksi antara kendaraan, robot layanan dan anjing robot dalam skenario nyata, mulai dari pengisian daya, interaksi suara hingga pertunjukan tari interaktif.

Teknologi ini memperlihatkan kemampuan Chery dalam pengolahan suara, pengenalan visual, serta manipulasi fleksibel berbasis AI, sekaligus memperkenalkan ekosistem mobilitas masa depan yang tidak hanya efisien dan canggih, tetapi juga penuh sentuhan emosional dan interaktif bagi penggunanya.

Melalui Shanghai Auto Show 2025, Chery merinci 3 pilar strateginya: pembangunan citra merek berorientasi keluarga, operasi lokal yang terintegrasi dan pengembangan produk inovatif.

Dengan strategi ini, Chery siap melangkah lebih jauh dari status sebagai “merek otomotif unggulan asal Tiongkok” menjadi “Pemimpin Teknologi Otomotif Global”. Transformasi ini hadir di tengah pergeseran besar industri menuju elektrifikasi dan kecerdasan buatan, serta menjadi titik balik penting dalam perjalanan Chery menuju kepemimpinan global.

Bisa kah semua ini terjadi?
China sudah teruji, Chery pasti komitmen pada cita-citanya.