Sebagian besar kendaraan listrik yang diproduksi secara massal saat ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kabin yang senyap, Ryozo Hiraku dan tim menguras otak agar R32 EV bisa meniru keterlibatan indra dari R32 GT-R. Mengendalikan mobil performa tinggi sungguh berdebar-debar saat di dalam kokpit.

R32 EV ini dilengkapi dengan fungsi paddle shift dan speaker kabin yang menghasilkan suara yang terinspirasi oleh nada mesin RB26DETT asli.

Untuk meniru sensasi perpindahan gigi manual, tim bahkan memprogram sensasi guncangan perpindahan gigi ke dalam logika paddle shift, yang mensimulasikan guncangan singkat yang dialami pengemudi saat mengaktifkan kopling dan memindahkan gigi ke atas atau ke bawah melalui kotak roda gigi mekanis.

Namun Ryozo Hiraku betul-betul menghargai mobil kesayangannya ini. Di dalam kabin, Hiraku-san mempertahankan hal-hal seorisinal mungkin sambil meningkatkan item-item utama untuk meningkatkan pengalaman pengemudi. Jok asli diganti dengan Recaro yang dicustom. Audio DIN ganda, pengukur dan kluster meter menerima layar digital beresolusi tinggi yang memberikan informasi pengemudi utama sambil mempertahankan profil aslinya, sentuhan yang pasti akan diapresiasi oleh penggemar R32 GT-R.

Setelah semua komponen terpasang dengan saksama, Ryozo Hiraku dan tim meminta bantuan pengemudi uji utama Nissan, Hiroyoshi Kato, untuk menilai pengalaman berkendara. Kato-san bukan hanya salah satu pengemudi Nissan yang paling berpengalaman, tetapi juga merupakan anggota kelompok evaluasi yang menyempurnakan R32 GT-R sebelum diluncurkan pada tahun 1989. Kato-san menghabiskan waktu di kursi pengemudi R32 EV, memberikan umpan balik yang sangat berharga kepada tim proyek.

Apa yang akan dilakukan selanjutnya untuk R32 EV?

Setelah tahap fabrikasi dan perakitan selesai, Hiraku dan tim kini dapat fokus pada penyetelan dan pengembangan dinamis. Meskipun belum ada rencana untuk mengkomersialkan R32 EV atau menawarkan perangkat konversi, proyek ini menghasilkan wawasan berharga bagi anggota tim, yang telah mendedikasikan waktu luang mereka yang tak terhitung jumlahnya untuk mewujudkan visi mereka.

 

(Part 3 dari 3 artikel)

Sumber: nissan-global.com