Kebijakan tarif resiprokal atau yang dikenal dengan tarif Trump memberikan dampak yang signifikan bagi industri otomotif di Amerika Serikat. Salah satu yang terkena adalah Jeep, dimana salah satu line upnya yaitu Jeep Compas 2026 nampak mengalami keterlambatan eksis. Tidak ada cara pasti untuk mengetahui apakah atau kapan Compass akan tersedia di Amerika Serika sebagai jantung pertahanan Jeep.
Walaupun agak tertunda (mungkin ini istilah yang lebih tepat) tapi secara profil unit sangat layak ditunggu. Mobil ini mengganti platform Fiat-Chrysler lama dengan platform Stellantis STLA Medium yang lebih baru, menghasilkan bodi yang lebih panjang 6,1 inci dari model saat ini.
Perubahan terbesar terjadi pada bagian mesin, dengan Compass kini menawarkan opsi mesin hybrid standar, hybrid plug-in dan full elektrik. Bahkan ada pilihan penggerak roda depan dari model EV dasar.
Tenaga awalnya sangat sederhana, dengan tenaga 145 hp dari hybrid standar, dan melonjak menjadi 195 tenaga kuda untuk model plug-in. Ketiga EV tersebut memiliki tenaga mulai dari 213 tenaga kuda untuk versi penggerak roda depan hingga 375 tenaga kuda untuk model penggerak semua roda di kisaran teratas.
Jeep mengklaim jangkauan maksimumnya lebih dari 400 mil dengan kecepatan pengisian daya maksimal mencapai 160 kW, dan butuh waktu 30 menit untuk pengisian daya 20 hingga 80 persen.