Setelah seri perkenalan New Honda HR-V, DeepEnd ikut mobil nomor 05 untuk sesi test drive dari Hall Patiunus menuju Novus Jiva di Anyer Carita dengan jarak 140 km. DeepEnd kebagian Honda HR-V RS e-HEV, varian tertinggi hybrid dengan fitur terlengkap dan tampilan paling sporty yang dijual seharga Rp 488.000.000,- untuk OTR Jakarta.

Mobil dengan desain super caem ini berjalan tanpa bising, hanya bunyi ban sesekali tergantung kontur jalanan. Sistem hybrid cerdas e:HEV ini hasil dari kombinasi mesin bensin Atkinson 1.5L DOHC i-VTEC dan motor listrik bertenaga tinggi.

Mesin bensinnya sendiri menghasilkan tenaga 106 PS pada 6.000–6.400 rpm dan torsi 127 Nm pada 4.500–5.000 rpm, sementara di sisi lain motor listriknya menghasilkan tenaga 131 PS pada 4.000–8.000 rpm dengan torsi maksimum 253 Nm pada 0–3.500 rpm. Gabungan keduanya ini menghadirkan kombinasi performa yang responsif sekaligus efisien.

Pada mobil kami, terus terang, kami penasaran akan seberapa jauh efisiensi mesinnya. Dengan setelan normal, yaitu AC di 21 derajat Celcius dan pedal gas yang ditekan secara driving wise, hasilnya konsumsi bahan bakarnya adalah 30,1 km/liter.

Kami sesekali jahil juga, yaitu bejek 0-100 kpj, kan ingin tahu torsi dan tenaganya. Selebihnya serahkan pada engineering Honda, sebab seluruh sistem ini dikendalikan secara otomatis melalui Electronic CVT, Power Control Unit dan Intelligent Power Unit, yang memungkinkan transisi mulus antara tiga mode berkendara: EV Drive, Hybrid Drive dan Engine Drive sesuai kondisi jalan dan gaya berkendara.

Tapi DeepEnd kasih bocoran!

Berbeda dari sistem hybrid yang diusung beberapa model lain di pasaran, sistem e:HEV menggunakan pendekatan “electric-first”, di mana motor listrik menjadi sumber tenaga utama saat berkendara.
Sementara mesin bensin akan bekerja pada kecepatan tinggi dan konstan, untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar yang tinggi tanpa mengurangi kesenangan berkendara. Selain itu, tersedia juga pilihan mode berkendara Eco, Normal dan Sport untuk menyesuaikan performa dengan berbagai gaya dan kebutuhan berkendara.

By the way, nanti DeepEnder Cobain yang mode Sportnya.
Pokoknya…, cobain!