Tak terhentikan! Itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) dalam menjalani balapan MotoGP Belanda 2025 yang berlangsung di TT Circuit Assen, Sabtu (28/6).

Pebalap bernomor start 93 tersebut sukses mengamankan podium pertama balapan sprint, menjadikannya kemenangan Sprint kesembilannya sepanjang musim 2025. Padahal sehari sebelumnya ia sempat crash dua kali saat sesi FP1 dan Practice.

Marc mengawali balapan dengan start di urutan keempat. Posisi terdepan (pole) ditempati oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP).

Begitu lampu merah padam, Marc langsung merangsek ke barisan depan setelah melakukan start bagus dan sempat ‘fight’ dan kontak dengan Fabio di tikungan kedua. Di lain sisi, Joan Mir (Honda HRC Castrol) terjatuh di lap pembuka.

Alex Marquez tak mau ketinggalan, ia langsung menyusul Fabio di tikungan pertama Lap 2. Di belakang mereka, persaingan makin seru. Marco Bezzecchi berhasil menyalip Francesco ‘Pecco’ Bagnaia dan Fabio secara bertahap untuk mengamankan posisi ketiga.

Memasuki paruh kedua lomba, Alex mencoba beberapa kali mencari celah untuk menyalip sang kakak. Tapi Marc terlalu tangguh, terutama di dua sektor terakhir sirkuit. Sementara itu, Bagnaia harus rela posisinya diambil Fabio Di Giannantonio (Diggia) yang melesat ke posisi lima.

Empat lap menjelang finis, drama terjadi. Quartararo, yang sedang memburu podium, kehilangan kontrol di tikungan 10 dan terjatuh. Akibat insiden ini, Diggia dan Bagnaia naik ke P4 dan P5.

Marc pun melesat sendirian di depan dan tak terbendung hingga bendera finis dikibarkan. Alex harus puas di posisi kedua, sementara Bezzecchi melengkapi podium dengan P3.

Maverick Vinales finis keenam, diikuti rookie Fermin Aldeguer di posisi ketujuh dan Franco Morbidelli kedelapan. Pedro Acosta, yang sebenarnya bisa lebih tinggi, harus puas di P9 setelah kena penalti tiga detik karena tak menjalankan Long Lap Penalty (LLP). Ironisnya, Aldeguer juga sempat kena hukuman serupa karena keluar lintasan.

Dengan hasil ini, Marc Marquez kini unggul 43 poin dari Alex, dan Bagnaia tertinggal jauh 117 poin di posisi klasemen sementara. Morbidelli dan Diggia makin ketat bersaing dengan selisih hanya empat poin, begitu pula Pedro Acosta dan Fermin Aldeguer yang yang juga terpaut 4 poin.

Bezzecchi yang naik podium kini berada di posisi keenam klasemen, menggusur Johann Zarco, sementara Quartararo masih bertahan di 10 besar meski gagal finish.