Pasar kendaraan listrik (EV) di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Bahkan, menurut riset terbaru Populix yang dipaparkan dalam diskusi panel bersama Forum Wartawan Otomotif (FORWOT), Indonesia kini sudah masuk kategori “Emerging EV Market”. Namun, perkembangan ini bukan tanpa hambatan.

Salah satu isu terbesar yang diungkap dalam diskusi yang berlangsung Selasa (1/7/2025) di Jakarta itu adalah soal minimnya bengkel yang menerima perbaikan kendaraan listrik.

“Meskipun EV sudah hadir lebih dari 10 tahun, sampai sekarang banyak bengkel belum siap tangani servis kendaraan listrik, bahkan untuk masalah non-listrik,” ungkap Susan Adi Putra, Associate Head of Research for Automotive Populix.

Menanggapi hal ini, ALVA selaku merek motor listrik yang juga hadir sebagai pembicara mengungkap langkah konkret yang sudah mereka ambil.

“Kami pastikan setiap dealer punya minimal 4 bengkel rekanan yang bisa tangani motor listrik,” jelas William Kusuma, Head of CEO Office ALVA. Hingga kini, mereka telah mendukung hadirnya 46 bengkel di Indonesia.

Langkah seperti ini diharapkan bisa diikuti pemain lain di industri EV agar adopsi kendaraan listrik bisa berjalan lebih mulus.