Memasuki pertengahan tahun 2025, kesadaran akan pentingnya sistem parkir yang aman dan transparan menjadi isu krusial di tengah maraknya insiden yang merugikan konsumen. Salah satunya adalah kasus viral tagihan parkir yang membengkak hingga ratusan ribu rupiah, yang mencuatkan kembali perlunya edukasi terkait etika dan keamanan dalam menggunakan fasilitas parkir umum.

Presiden Direktur Centrepark, Charles Oentomo, menekankan bahwa peran aktif pengguna kendaraan sangat penting dalam menciptakan ekosistem parkir yang nyaman dan bebas dari risiko. Dalam keterangannya di Jakarta (3/7/2025), Charles menjabarkan enam kesalahan umum yang kerap dilakukan pengemudi dan berpotensi menimbulkan kerugian.

1. Masuk Parkiran Tanpa Mengecek Tarif

Tergesa-gesa masuk parkir tanpa mengecek papan tarif adalah kebiasaan yang kerap menimbulkan penyesalan di akhir. Charles menyarankan pengendara membiasakan diri membaca informasi tarif—baik flat rate, progresif per jam, maupun tarif khusus akhir pekan—sebelum menarik tiket. Kejelasan tarif di pintu masuk juga menjadi indikator profesionalisme pengelola parkir.

2. Parkir Sembarangan Tanpa Perhatikan Marka

Menepikan kendaraan tanpa memerhatikan garis marka dapat menimbulkan berbagai masalah, mulai dari sulitnya pelacakan kendaraan jika terjadi kehilangan, hingga gesekan fisik dengan kendaraan lain. “Marka parkir bukan sekadar hiasan—ini menyangkut efisiensi, keamanan, dan pengawasan,” jelas Charles.

3. Tidak Tahu Jalur Pengaduan

Banyak pengguna memilih meluapkan kekecewaan di media sosial saat mengalami ketidaksesuaian tarif atau masalah teknis. Padahal, operator profesional seperti Centrepark menyediakan saluran resmi pengaduan 24 jam melalui WhatsApp, hotline, maupun email.

4. Meninggalkan Barang Berharga di Dalam Mobil

Charles mengimbau pengendara tidak meninggalkan barang berharga seperti tas, laptop, dompet, atau ponsel di dalam mobil. “Ini mengundang risiko pencurian, apalagi jika barang terlihat dari luar,” ujarnya. Langkah terbaik adalah membawa barang penting atau menyimpannya di bagasi yang tertutup rapat.

5. Tidak Siapkan Tiket atau Saldo E-Money

Seringkali antrean panjang di pintu keluar disebabkan pengguna lupa menyimpan tiket parkir atau saldo e-money tidak mencukupi. Solusinya sederhana: siapkan metode pembayaran sebelum menuju gate. Centrepark kini juga menyediakan opsi pembayaran QRIS untuk efisiensi maksimal.

6. Parkir di Tempat Tak Layak atau Minim Keamanan

Pastikan lokasi parkir dikelola oleh operator profesional dengan sistem terintegrasi dan pengawasan ketat. Menurut Charles, idealnya tempat parkir memiliki CCTV aktif, pencahayaan memadai, tombol bantuan, serta petugas yang siaga. Di Centrepark, sistem Tap In Tap Out (TITO), pengenalan plat nomor (LPR), serta dashboard digital real-time digunakan untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi.

Dengan menghadirkan sistem yang modern dan transparan, Centrepark berkomitmen membangun ekosistem parkir urban yang nyaman, aman, dan mendukung gaya hidup masyarakat perkotaan yang dinamis.