Sejak kemunculan perdananya pada Maret lalu, Yamaha Gear Ultima langsung bikin heboh dunia otomotif dan jagat media sosial.
Bagaimana tidak, skutik ini viral karena serangkaian tes ekstrem yang membuktikan ketangguhannya, mulai dari direndam di sungai selama berjam-jam, rangka digantung dengan crane sembari menahan beban ratusan kilogram, uji tabrak dengan mobil, membawa berbagai jenis barang dengan beban super berat, hingga pengetesan touring Jakarta – Bali sejauh lebih 1.500 kilometer oleh para awak media nasional.
Bukan cuma sekadar skutik untuk harian, Gear Ultima juga mulai dilirik sebagai motor operasional bisnis. Salah satunya datang dari figur publik Gofar Hilman. Pria yang dikenal sebagai kreator konten ini memilih Gear Ultima untuk jadi kendaraan opersional di usaha kulinernya, Warkopolim.
“Selama beberapa kali gue ke Dealer Yamaha di Cempaka Putih untuk tapping program Knalpodcast, dan disitu gue jalan ngelewatin bebagai jenis motor Yamaha. Tapi ada satu motor yang entah kenapa gue tertarik banget, yaitu Yamaha Gear Ultima. Karena kalo dilihat dari desainnya yang tangguh, fitur fungsionalnya yang melimpah, dan mesinnya yang udah pakai teknologi Blue Core Hybrid yang irit, kayanya nih motor cocok nih dijadiin motor niaga, dijadiin motor operasional buat Warkopolim. Tongkrongan yang viral, yang syahdu buat anak Jakarta jaman now,” ungkap Gofar Hilman.
Tak tanggung-tanggung, Gofar membeli dua unit sekaligus: satu Gear Ultima Standard warna biru dan satu Gear Ultima S warna abu-abu. Keduanya tentu nggak dibiarkan standar, tapi dimodifikasi bareng builder ternama Atenx Katros agar tampil makin fungsional dan tampil kalcer.
Untuk unit Gear Ultima Standard, modifikasi dilakukan secara minimalis. Identitas Warkopolim ditempel di sisi bodi dan spatbor depan lewat grafis decal. Bagian belakang ditambahkan top box besar yang menempel di handle belakang multifungsi, lengkap dengan bracket sistem sliding agar gampang isi bensin meski posisi box-nya di atas jok belakang.
Sementara Gear Ultima S tampil lebih berani. Terinspirasi dari Yamaha Gear 50cc versi Jepang, tampilan motor ini dirombak total. Setang dibuat telanjang (naked), ditambah bracket depan yang jadi dudukan lampu sorot PIAA bergrill. Velg-nya pun dilengkapi wheel dop putih dengan logo Warkopolim di roda depan.
Di bagian belakang, motor dibekali top box dan jok single seat berbahan kulit. Warna bodi pun diubah jadi oranye mencolok dengan branding Warkopolim di hampir seluruh bagian. Unit ini masih dalam proses pengerjaan, sementara versi standar sudah selesai dimodifikasi.