BYD Atto 1 sukses bikin heboh pameran GIIAS 2025! Bagaimana tidak, city car setrum ini langsung mencuri perhatian karena banderolnya yang di luar dugaan: mulai dari Rp 195 juta on the road (OTR) Jakarta!

Dengan harga segitu, Atto 1 jadi salah satu mobil listrik termurah di Indonesia saat ini. Bahkan bisa dibilang lebih terjangkau dari beberapa kompetitor sesama EV asal China.

Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, menjelaskan bahwa penetapan harga kompetitif ini bukan keputusan mendadak. BYD sudah melakukan riset selama dua tahun tentang pasar city car di Indonesia. Bahkan, Indonesia jadi negara pertama yang dapat versi setir kanan dari mobil yang sebelumnya dirumorkan pakai nama Seagull ini.

“Pasarnya besar, potensinya juga menjanjikan. Kami serius mendukung pertumbuhan industri otomotif di Indonesia,” ujar Eagle di GIIAS 2025.

Rahasia Harga Terjangkau: Produksi Mandiri

Salah satu faktor kunci yang bikin Atto 1 bisa dijual dengan harga terjangkau adalah strategi vertical integration alias pendekatan rantai pasok yang terintegrasi secara vertikal. Alih-alih mengandalkan pemasok luar, BYD memproduksi hampir seluruh komponen utama sendiri, mulai dari baterai, motor listrik, hingga semikonduktor.

Sebagai informasi. BYD awalnya adalah produsen baterai termasuk baterai kendaraan listrik. Bahkan beberapa pabrikan mobil lain menggunakan baterai bikinan BYD untuk kendaraan listriknya. Hal ini tentunnya jadi keunggulan pabrikan asal China tersebut untuk menekan harga, apalagi baterai merupakan komponen termahal dari mobil listrik.

“Cuma kaca dan ban yang tidak kami produksi sendiri,” ungkap Eagle. Pendekatan ini bikin BYD bisa menekan biaya produksi sambil tetap menjaga kualitas. Alhasil, mereka punya keleluasaan lebih untuk menyusun strategi harga dibanding produsen lain.

Dua Varian, Dua Jarak Tempuh

BYD Atto 1 hadir dalam dua pilihan varian:

  • Dynamic: Rp 195 juta, pakai Blade Battery 30,08 kWh, jarak tempuh 300 km.
  • Premium: Rp 235 juta, baterai 38,88 kWh, jarak tempuh hingga 380 km.

Dengan spesifikasi dan harga tersebut, Atto 1 jadi model paling terjangkau di jajaran BYD setelah Dolphin dan M6, sekaligus membuka peluang lebih luas bagi masyarakat Indonesia untuk merasakan pengalaman mobil listrik tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

“Kami sangat senang ternyata masyarakat menyambut positif strategi harga ini. Ini bukti kalau rencana kami dalam 18 bulan terakhir berjalan sesuai harapan,” tambah Eagle.