Aprilia lagi on fire di ajang balap dunia. Bagaimana tidak, di akhir pekan yang sama mereka sukses meraih kemenangan di Amerika Serikat sekaligus podium di ajang legendaris Suzuka 8 Hours, Jepang. Dua pencapaian ini makin menegaskan reputasi Aprilia sebagai salah satu pemain kunci di dunia motorsport global.

Di tanah Paman Sam, Alessandro Di Mario dari Robem Engineering sukses mempertahankan gelar MotoAmerica Twins Cup dengan Aprilia RS 660. Bukan cuma menang, tapi ia sapu bersih dua race di Virginia International Raceway (VIR). Kerennya lagi, dari 37 rider yang turun di seri itu, 16 di antaranya pakai RS 660. Dominasi total!

Sedangkan di Jepang, Aprilia RSV4 1100 bikin kejutan dengan finis P3 di Suzuka 8 Hours EWC bareng tim Italia Revo/M2 Racing. Kevin Calia, Simone Saltarelli, dan Flavio Ferroni yang baru pertama kali tampil di sirkuit ini, langsung bikin sejarah dengan membawa RSV4 naik podium setelah melahap 206 lap tanpa kendala teknis. Hasil ini jadi podium kedua Aprilia dalam tiga tahun terakhir di ajang endurance paling bergengsi.

“Meraih gelar MotoAmerica Twins Cup untuk tahun kedua berturut-turut menegaskan bakat Di Mario dan kualitas RS 660 dalam kejuaraan yang ketat dan kompetitif ini. Alessandro dan Tim Robem Engineering layak mendapat apresiasi besar atas konsistensi dan kerja keras mereka sepanjang musim. Pencapaian Tim Revo/M2 Racing di Jepang juga sama mengesankannya. Tim Italia ini menjalani debut di ajang Suzuka 8 Hours, sirkuit yang penuh tantangan dan dikuasai oleh para spesialis tuan rumah, sebuah pencapaian yang akan selalu kami kenang. Kevin, Simone, dan Flavio tampil tanpa cela, begitu juga dengan tim mereka. Aprilia RSV4 juga menunjukkan performa yang luar biasa. Dalam World Endurance Championship, kendaraan roda dua ini jelas bisa menjadi pemain utama di kelas Superstock, sebuah kategori yang akan semakin penting di masa depan,” tutur Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing.

Dengan performa seperti ini, Aprilia menunjukkan kalau mereka bukan hanya jago di MotoGP, tapi juga makin serius membangun warisan di berbagai arena balap dunia.