Home race selalu punya cerita, dan kali ini Yamaha Racing Indonesia sukses bikin momen yang bakal dikenang lama. Di seri ke-4 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 di Mandalika International Circuit, tim garpu tala berhasil mengamankan double podium perdana mereka di kelas SS600.
Dua rider andalan, Wahyu Nugroho dan M. Faerozi, tampil beringas sejak sesi kualifikasi. Wahyu sukses meraih pole position pertama di kelas SS600, sementara Faerozi juga bikin kejutan dengan start dari baris terdepan untuk pertama kalinya.
Momentum itu langsung dibayar lunas di race 1 (30 Agustus 2025). Wahyu finish di posisi 2, sementara Faerozi menyusul di podium ketiga yang juga jadi podium perdananya di kelas SS600. Momen makin emosional karena Faerozi mempersembahkan podium tersebut untuk almarhumah ibunya dan keluarganya yang hadir langsung di Mandalika.
Sayangnya, keberuntungan belum berpihak di race 2. Wahyu terjatuh setelah ditabrak rider lain dari belakang, sementara Faerozi ikut terganggu gravel yang beterbangan hingga finish di posisi 11. Walau begitu, Wahyu tetap bertahan di posisi 4 klasemen sementara dengan 95 poin, dan Faerozi naik ke peringkat 12 dengan 44 poin.
Di kelas AP250, perjuangan rider muda Yamaha juga penuh drama. Candra Hermawan sempat merangsek ke posisi 2 di race 1 sebelum crash di lap terakhir. Rekan-rekannya, Fadil Al Gassani dan wildcard Muhammad Fadhil Musyavi, juga belum bisa menyelesaikan race pertama. Untungnya, di race 2, mereka bisa mendulang poin meski finish di luar 10 besar.
Manajer Motorsport Yamaha Indonesia, Wahyu Rusmayadi, menegaskan hasil Mandalika ini jadi pijakan penting menuju dua seri terakhir di Sepang dan Buriram. Targetnya jelas: memperbaiki posisi klasemen, bahkan mengincar top 3 untuk Wahyu Nugroho.
”Pencapaian tim Yamaha Racing Indonesia pada balapan ARRC di negeri sendiri ini merupakan momen spesial khususnya berhasil memperoleh double podium pertama kalinya di kelas SS600 ARRC. Dari kelas AP250, tiga rider Yamaha Racing Indonesia juga memperlihatkan daya juang tinggi buat mengambil podium dan memperbaiki posisi race agar lebih baik. Selanjutnya kami akan mengevaluasi hasil dari Mandalika ini yang dapat digunakan pada sisa dua seri di Sepang dan Buriram. Fokus pada dua round terakhir dengan harapan perbaikan posisi di klasemen buat para rider, dan untuk Wahyu Nugroho peringkat tiga besar,” ujar Wahyu Rusmayadi.
Empat rider YRI pun kompak menyebut Mandalika sebagai pengalaman emosional sekaligus motivasi besar buat menutup musim dengan lebih kuat.