Setelah sukses di Jakarta, RMA Indonesia kembali ngegas ke Surabaya lewat program Ford Class, bagian dari inisiatif Technical and Vocational Education and Training (TVET). Program ini bukan cuma sekadar pelatihan teknis otomotif, tapi juga cara Ford membuka jalur karier bagi anak-anak SMK yang bercita-cita jadi teknisi andal.
Buat yang belum familiar, Ford Class ini gratis dan fokus ke jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Di dalamnya, siswa bakal dapat bekal mulai dari pengenalan teknologi dan fitur mobil Ford, sampai praktik langsung bareng unit Next-Gen Ford Everest Titanium dan Ford Ranger Raptor. Gokilnya lagi, yang berprestasi punya kesempatan emas buat magang berbayar di jaringan dealer resmi Ford.
Kenapa Surabaya?
Jawabannya simpel: potensinya besar. Sebagai pusat bisnis, pendidikan, dan pintu gerbang ke kawasan Indonesia Timur, Surabaya dipandang strategis buat jadi motor penggerak lahirnya SDM otomotif unggulan. Imbasnya bisa menjalar ke kota-kota sekitar, dari Sidoarjo, Malang, Madura, sampai Bali.
“RMA Indonesia percaya investasi terbaik bagi masa depan industri otomotif adalah investasi pada manusia—khususnya generasi muda Surabaya dan Jawa Timur.” ujar Toto Suharto, Country Manager RMA Indonesia.
Kolaborasi dengan SMKN 5 Surabaya
Kali ini, RMA Indonesia gandeng SMKN 5 Surabaya sebagai mitra. Jadi, siswa tak hanya belajar teori di kelas, tapi juga merasakan atmosfer industri otomotif global lewat praktik langsung.
Yang bikin makin menarik, Ford Class juga bawa semangat inklusif. “Bagi kami, pendidikan vokasi tidak boleh membeda-bedakan. Setiap siswa, tanpa memandang gender maupun latar belakang, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan akses pembelajaran dan kesempatan magang,” tambah Toto.
Bukan Sekadar CSR
Lebih dari sekadar program tanggung jawab sosial, Ford Class jadi strategi jangka panjang RMA Indonesia buat membangun ekosistem SDM vokasi yang kuat. Targetnya jelas: bukan cuma mendukung jaringan operasional Ford, tapi juga ikut dorong kemajuan industri otomotif nasional.