Buat yang baru pertama kali lihat Suzuki Access 125, mungkin akan heran dengan fitment rodanya. Depan pakai velg 12 inci, sementara belakang 10 inci. Setup belang ini jarang ditemui di skutik lain yang biasanya pakai ukuran seragam.
Sekilas, tampilannya bikin banyak orang garuk-garuk kepala. Roda depan kelihatan gagah, sementara roda belakang terlihat imut-imut ditambah posisinya yang agak maju. Dari samping, banyak yang bilang proporsinya terasa nggak balance.
Bodi retro-klasik Access 125 sebenarnya sudah enak dipandang. Warna pastel manis, jok cokelat elegan, kesannya classy. Tapi begitu mata turun ke roda belakang, langsung ada rasa janggal.
Tapi tunggu dulu, jangan buru-buru nge-judge. Suzuki nggak asal bikin desain kayak gini. Ada alasan teknis di balik setup roda belang ini.
Velg depan berukuran 12 inci dipilih biar handling lebih stabil, terutama saat menghadapi jalanan nggak rata. Ukuran lebih besar bikin motor lebih pede diajak manuver. Sementara roda belakang 10 inci punya fungsi lain: akselerasi jadi lebih ringan, motor tetap ringkas, dan ruang untuk bagasi bisa lebih lega.
Posisi roda belakang yang kelihatan agak maju juga bukan tanpa sebab. Itu bagian dari pengaturan jarak sumbu roda supaya motor tetap nyaman dipakai boncengan, sekaligus mendukung efisiensi ruang.
Jadi, unik atau aneh?
Balik lagi ke selera. Buat yang terbiasa sama skutik lokal dengan velg seragam yang umumnya berukuran 14 inci, Access 125 memang terasa “aneh”. Tapi buat Suzuki, ini strategi desain supaya motor lebih praktis dipakai harian.
Jadi, Access 125 ini ibaratnya “beda gaya, sama fungsinya”. Dari luar mungkin banyak yang bilang aneh, tapi begitu dipakai, ternyata ada logika di balik keanehan itu.