Mandalika kembali suguhkan tontonan yang bikin jantung berdegup kencang. Sabtu (4/10), Tissot Sprint MotoGP Indonesia jadi salah satu balapan paling mendebarkan musim ini. Drama, overtake sengit, hingga duel epik di lap terakhir tersaji lengkap di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, NTB.
Di tengah panasnya persaingan, Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) tampil sebagai pahlawan. Start buruk sempat bikin polesitter ini tercecer hingga posisi keenam, tapi Bez membayar semua kesalahan dengan comeback luar biasa. Ia akhirnya merebut kemenangan hanya dengan selisih 0,157 detik dari rookie sensasional Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP).
Dari Tercecer ke Juara
Selepas lampu merah padam, Bezzecchi langsung melorot lima posisi. Di depan, Aldeguer memimpin balapan ditemani Luca Marini (Honda HRC Castrol) dan Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team). Bahkan, Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) sempat memanaskan barisan depan sebelum crash di tikungan 2 lap kelima.
Di sisi lain, juara dunia 2025 Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) sempat start ciamik, tapi apes dihukum Long Lap Penalty karena insiden dengan Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP). Hukuman itu bikin perjalanannya tersendat, meski akhirnya bisa finis ketujuh.
Duel Epik di Lap Terakhir
Ketika Aldeguer tampak nyaman memimpin, Bezzecchi pelan tapi pasti memangkas jarak. Dari dua detik jadi kurang dari setengah detik, Bez terus menekan. Lap terakhir, duel keduanya pecah di tikungan 10. Aldeguer sempat membalas, tapi Bezzecchi menunjukkan kelasnya dengan manuver bersih nan tegas.
Hasilnya, Bezzecchi melintasi garis finis pertama, disusul Aldeguer dan Fernandez yang sukses meraih podium perdananya di Sprint. Alex Marquez melengkapi empat besar, sementara Joan Mir dan Marini finis kelima serta keenam.
Nasib Kontras: Bagnaia & Quartararo
Tak semua bintang bersinar di Mandalika. Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo Team) justru tenggelam dan finis paling buncit. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) pun alami nasib sial usai terjatuh di lap terakhir.
Balapan ini jadi bukti lagi, Sprint MotoGP memang selalu penuh kejutan. Dan di Mandalika, nama Marco Bezzecchi kini tercatat sebagai penguasa sprint paling dramatis musim ini.