Bukan sekadar truk. Di panggung Japan Mobility Show (JMS) 2025, Isuzu Motors Limited menampilkan masa depan transportasi niaga dalam wujud nyata. Semua yang ditampilkan bukan hanya soal daya angkut, tapi juga soal ide besar: bagaimana kendaraan bisa bekerja lebih bersih, lebih cerdas, dan lebih efisien untuk dunia yang terus bergerak.
Salah satu pusat perhatian datang dari Isuzu ELF EV, truk listrik yang disulap menjadi truk sampah futuristis. Desainnya fungsional tapi tetap elegan, dengan sistem Power Take-Off (PTO) yang mampu menyalurkan tenaga ke peralatan tambahan tanpa menurunkan performa. Operasinya senyap, emisinya nyaris nol, dan ini menunjukkan arah baru mobilitas perkotaan, di mana efisiensi dan lingkungan bisa berjalan beriringan.
Lalu ada Isuzu GIGA generasi baru, truk berat dengan pendekatan yang benar-benar segar. Desain lantai rendah, kapasitas 25 ton, dan sistem keselamatan tingkat tinggi seperti pengereman pra-tabrakan, pencegahan terjebak di tikungan kiri, hingga mitigasi tabrakan samping. Semuanya dirancang bukan sekadar untuk performa, tapi untuk memberi rasa aman dan percaya diri bagi para pengemudi jarak jauh yang menjadi tulang punggung logistik modern.
Di sisi lain, bus otonom ERGA EV menjadi perwujudan ambisi Isuzu terhadap teknologi tanpa pengemudi. Kombinasi sensor canggih, seperti kamera, LiDAR, hingga radar gelombang milimeter, membuat bus ini mampu membaca lingkungan sekitar dengan presisi tinggi. Lantai datar penuh dan sistem Battery Electric Vehicle (BEV) menghadirkan kenyamanan dan keheningan yang sempurna untuk trayek shuttle perkotaan.
Sebagai pelengkap, Isuzu D-MAX 2026 tampil lebih matang dengan mesin diesel 2.2 liter baru yang dikembangkan untuk efisiensi dan ketahanan ekstrem. Model ini tetap mempertahankan DNA tangguh khas D-MAX, tapi kini lebih siap menghadapi kebutuhan dunia kerja modern, mulai dari area tambang hingga kebutuhan komersial berat.
“Bersama para mitra dan pelanggan, Isuzu Indonesia terus melangkah maju untuk menciptakan ekosistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan,” ujar Rian Erlangga, Division Head of Business Strategy PT Isuzu Astra Motor Indonesia.
Melalui deretan kendaraan ini, Isuzu bukan hanya memamerkan produk, tapi juga menunjukkan arah pikirannya: mobilitas yang lebih manusiawi, cerdas, dan bertanggung jawab. Di JMS 2025, Isuzu seolah berkata, masa depan transportasi sudah di depan mata, dan mereka sudah siap memindahkan dunia ke sana. ![]()



