Situasi stok bahan bakar yang sempat menipis di sejumlah SPBU Shell ternyata enggak menyurutkan semangat para car enthusiast. Justru, kondisi ini malah jadi alasan kuat buat ngumpul bareng dan kasih dukungan langsung.

Sabtu (25/10/2025) lalu, ratusan car enthusiast tumplek blek di area Shell Kota Wisata, Canadian Broadway. Event bertajuk “All Inc For Shell” yang digelar oleh All Inc Organize ini jadi ajang car meet yang beda dari biasanya. Bukan cuma buat pamer mobil, tapi juga bentuk solidaritas untuk Shell agar tetap beroperasi sambil menunggu stok bahan bakar kembali normal.
Menariknya, sejak sore hari hujan turun cukup deras. Tapi itu enggak bikin para peserta mundur. Satu per satu mobil tetap berdatangan, menunjukkan antusiasme luar biasa dari komunitas otomotif yang datang dari berbagai daerah sekitar Jabodetabek.
Mobil-mobil yang hadir pun beragam. Dari brand Jepang hingga Eropa, model lawas sampai rilisan terbaru, bensin maupun diesel, sedan, hatchback, sampai SUV, semua berkumpul jadi satu di bawah guyuran hujan. Pemandangan yang jarang banget terjadi di area SPBU.

“Jadi kita bikin acara di Shell untuk car meet sekaligus support Shell biar ke depannya ada lagi bahan bakarnya (bensin). Ini kita dari beberapa komunitas semua gabungan. Kira-kira yang hadir di sini kurang lebih di atas 100 orang, ini saja sampai overload di luar ekspektasi kami selaku panitia,” tutur Dimas “Dimex” Raka, perwakilan panitia All Inc Organize.
Malam itu, area SPBU yang biasanya cuma dipenuhi mobil antre isi bensin, berubah jadi arena penuh warna dan suasana guyub. Mobil-mobil berjejer rapi dengan aturan ketat: no revving, no smoking, no vaping, no burnout, semua dijaga biar suasana tetap kondusif dan nyaman buat semua pengunjung.

Atmosfernya seru tapi hangat. Banyak yang datang bukan cuma buat nongkrong, tapi juga buat menunjukkan kalau komunitas otomotif bisa saling support, termasuk buat brand yang mereka percayai.

“Acaranya bagus banget, menunjukkan solidaritas kita sebagai anak mobil untuk terus mendukung Shell. Kita jadi bisa kenalan satu sama lain dengan sesama car enthusiast dari komunitas lain. Kalau bisa sih diadakan rutin, enggak cuma di satu SPBU Shell saja, tapi bisa pindah-pindah ke kota lain juga sampai stok BBM (bensin) tersedia kembali,” timpal Lutfi dari Cambergank.

Sementara itu, dari sisi komunitas lain juga muncul antusiasme serupa.
“Event-nya pecah banget, banyak mobil keren. Jarang-jarang juga ada car meet di SPBU sekaligus men-support mereka biar tetap beroperasi sampai stok bensinnya ada lagi. Semangat Shell!” pungkas beeberapa anggota dari Shattered Community.

Dari car meet ini, satu hal yang jelas, dunia otomotif enggak cuma soal mesin, modifikasi, atau horsepower. Tapi juga soal solidaritas dan sense of community. Di tengah isu kelangkaan BBM, para car enthusiast membuktikan bahwa mereka bisa ikut berkontribusi dengan cara mereka sendiri. ![]()













