Panggung Japan Mobility Show 2025 tak hanya diisi oleh kendaraan listrik masa depan, tetapi juga oleh karya seni otomotif penuh karakter dari BMW Group. Dua model paling mencuri perhatian datang dari dua ikon Inggris dan Jerman: MINI Paul Smith Edition dan BMW M2 CS, masing-masing menampilkan kombinasi gaya, performa, dan eksklusivitas yang khas.

Khusus untuk MINI, kolaborasi bersama desainer legendaris Paul Smith kembali dihidupkan dengan edisi terbaru yang memadukan gaya klasik dengan sentuhan modern. Diperkenalkan dalam varian MINI Cooper 3-Door, 5-Door, dan Convertible, edisi ini tampil dengan warna eksklusif Nottingham Green, dilengkapi “signature stripe” khas Paul Smith serta detail eksterior seperti velg 18 inci Night Flash Spoke beraksen Dark Steel. Kolaborasi ini menegaskan semangat “classic with a twist”,  warisan desain MINI yang tetap relevan di era kendaraan listrik.

Masuk ke dalam kabin, MINI Paul Smith Edition menghadirkan perpaduan desain elegan dengan kesan playful yang menjadi DNA merek ini. Versi fully electric akan mulai dijual bersamaan dengan debut dunianya di Tokyo, sementara varian mesin bensin akan tersedia pada kuartal pertama 2026. Kolaborasi ini bukan hanya soal tampilan, tetapi juga perayaan gaya hidup urban yang kreatif dan berani tampil beda.

Dari sisi performa, BMW M2 CS tampil menggebrak dengan mesin enam silinder segaris 3.0L M TwinTurbo yang menghasilkan tenaga hingga 530 hp. Dikombinasikan dengan transmisi M Steptronic delapan percepatan dan penggerak roda belakang, mobil ini mampu berakselerasi dari 0–100 km/jam hanya dalam 3,8 detik. Bobotnya juga lebih ringan 30 kilogram dibanding versi standar berkat penggunaan carbon-fibre-reinforced plastic (CFRP) di atap, diffuser, dan panel interior.

Interior BMW M2 CS menonjolkan nuansa eksklusif dengan balutan Alcantara, kulit Merino, dan jok bucket seat M Carbon. Sentuhan sporty berpadu sempurna dengan kenyamanan khas BMW, menjadikan mobil ini dambaan para penggemar performa sejati. BMW menyebut edisi ini sebagai bentuk penghormatan terhadap “driving pleasure tanpa kompromi.”

Tak kalah mencuri perhatian adalah BMW Concept Speedtop, sport touring tiga pintu yang tampil eksklusif dengan desain shooting brake elegan dan hanya akan diproduksi sebanyak 70 unit di seluruh dunia. Dengan cat dua nada Floating Sunstone Maroon dan detail interior kulit dengan pola brogue-style, mobil ini menjadi contoh nyata keahlian manufaktur tingkat tinggi BMW.

Sementara itu, BMW turut memperkenalkan X7 Nishiki Lounge Concept, yang menghadirkan harmoni antara kemewahan Eropa dan seni tradisional Jepang. Desain interiornya menampilkan atap Panoramic Skyroof dengan 15.000 LED menyerupai langit malam Kyoto, menjadikannya simbol penyatuan dua budaya dalam satu karya otomotif mewah.

Dengan rangkaian model penuh gaya ini, BMW Group menegaskan peranannya bukan hanya sebagai produsen kendaraan premium, tetapi juga pencipta pengalaman emosional dan artistik di dunia mobilitas. Dari performa ekstrem M2 CS hingga keindahan klasik MINI Paul Smith Edition, setiap model membawa satu pesan: driving is still an art form.