Cuaca panas dan lintasan yang menantang tak jadi penghalang buat TOYOTA GAZOO Racing Indonesia (TGRI) tampil garang di ajang Kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1200 2025 Seri ke-3 & ke-4. Dua pembalap mudanya, Amato Rudolph dan Jordan Johan, sukses menyumbang double podium di seri balap yang jadi bagian dari Mandalika Festival of Speed (MFoS) 2025 Round 3.

Drama sempat terjadi sejak kualifikasi, saat mobil Amato bermasalah di sistem kelistrikan dan membuatnya harus start dari posisi paling belakang. Tapi mental juara memang tak bisa dibendung. Dengan semangat khas TGRI: Pushing the Limit for the Better, Amato berhasil menyalip satu per satu hingga finish di podium ketiga di kelas Seeded B. Di sisi lain, Jordan juga tampil konsisten dengan finis di posisi kedua pada hari Sabtu (25/10).

Performanya makin stabil di hari berikutnya. Di Seri ke-4, Jordan kembali mempertahankan podium kedua, sementara Amato yang sempat bersenggolan dengan lawan harus puas finis di posisi ketujuh. Meski begitu, performa keduanya tetap menuai apresiasi dari tim.

“Peta persaingan di Kejurnas ITCR 1200 Seri ke-3 dan ke-4 semakin ketat dengan diikuti 26 starter, termasuk beberapa yang juga menggunakan All New Agya GR Sport. Dengan upaya maksimal dari pembalap dan seluruh tim, hasilnya memuaskan karena pembalap TGRI mampu naik podium di kedua seri. Selain mengejar prestasi, kolaborasi antar tim yang menggunakan Agya GR Sport juga mencerminkan semangat membangun ekosistem motorsport Indonesia yang semakin solid,” jelas Jap Ernando Demily, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).

Dari sisi teknis, engineer TGRI juga berperan besar. Mereka berhasil mengatasi kendala kelistrikan sehingga Agya GR Sport tetap bisa tampil kompetitif meski sempat start dari posisi ke-26. Amato pun mengakui, hasil ini jadi motivasi tambahan jelang dua seri terakhir yang akan digelar Desember nanti.

“Kami merasa bersyukur karena engineer TGRI berhasil menyelesaikan kendala teknis dengan baik sehingga Agya GR Sport tetap dapat mengikuti lomba bahkan finish ke-3 walaupun harus start dari posisi ke-26. Sayangnya di seri ke-4, insiden menyebabkan banyaknya waktu yang terbuang. Semoga kami dan engineer TGRI dapat terus melakukan continuous improvement menyambut dua seri terakhir,” ujar Amato Rudolph.

Selain itu, penggunaan sirkuit baru di Mandalika juga memberi tantangan tersendiri bagi para pembalap. Karakter sirkuit yang dikelilingi perbukitan menuntut strategi dan setup mobil yang benar-benar presisi.

“Pembalap dan engineer TGRI terus berupaya memperoleh setting mobil paling optimal di sirkuit dengan karakter unik karena berada di wilayah yang dikelilingi perbukitan. Semakin banyak pembalap yang berlaga dengan Toyota All New Agya GR Sport menjadi sinyal positif bagi perkembangan kejuaraan motorsport nasional,” tambah Hiroyuki Oide, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).

Dengan hasil ini, TGRI membuktikan kalau All New Agya GR Sport bukan cuma tampil gaya, tapi juga tangguh di lintasan balap. Kini, mereka siap menyongsong dua seri terakhir Kejurnas ITCR 1200 dengan semangat yang makin membara.