Mitsubishi Motors memperkuat langkah ekspansinya di pasar Amerika Utara dengan mengumumkan rencana peluncuran dua model SUV terbaru. Setelah sebelumnya mengonfirmasi akan menghadirkan SUV bertenaga listrik (BEV) pada musim panas 2026, kini pabrikan asal Jepang tersebut memastikan satu model tambahan yaitu varian baru dari Outlander dengan fokus pada performa off-road, akan meluncur pada akhir tahun kalender 2026. Kedua model ini menjadi bagian penting dari strategi bisnis Momentum 2030, yang menandai komitmen Mitsubishi Motors untuk menghadirkan jajaran kendaraan yang lebih inovatif dan ramah lingkungan.

Model baru yang berfokus pada kemampuan off-road ini akan memperluas warisan Mitsubishi di dunia petualangan. Mengusung basis dari Outlander, SUV ini akan hadir dengan desain bodi tangguh, mode berkendara khusus off-road, peningkatan performa, serta interior yang dirancang eksklusif dengan material dan gaya khas. Teknologi andalan Super-All Wheel Control (S-AWC) akan menjadi pusat kekuatannya, sistem yang terinspirasi dari pengalaman Mitsubishi di ajang reli legendaris Dakar Rally dan World Rally Championship.

Sementara itu, SUV listrik (BEV) yang diumumkan lebih dahulu pada Mei 2025 akan menjadi langkah nyata Mitsubishi menuju elektrifikasi penuh. Model ini akan menjadi kendaraan listrik pertama Mitsubishi yang dirilis di pasar Amerika Serikat, sekaligus menjadi simbol transformasi perusahaan menuju era kendaraan nol emisi. Dengan peluncuran dua model ini, Mitsubishi menunjukkan komitmen kuatnya untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang semakin beragam, dari pecinta mobil ramah lingkungan hingga penggemar petualangan di medan ekstrem.

Presiden dan CEO Mitsubishi Motors North America, Mark Chaffin, menegaskan bahwa dua pengumuman ini merupakan bukti nyata dari keberhasilan rencana Momentum 2030. “Ketika kami meluncurkan rencana ini, kami memiliki target ambisius. Kini, langkah-langkah tersebut mulai terealisasi dengan hadirnya Outlander 2025, versi Plug-in Hybrid terbaru, dan dua model baru di tahun fiskal 2026,” ujarnya. Mitsubishi juga berencana memperkenalkan sistem mild-hybrid pada Outlander 2026, semakin memperkuat transisi menuju elektrifikasi bertahap.

Selain memperluas lini produk, Momentum 2030 juga berfokus pada modernisasi jaringan penjualan dan pengalaman pelanggan. Mitsubishi berencana memperluas jaringan dealernya yang kini berjumlah hampir 330 mitra di seluruh AS, dengan membuka peluang kemitraan bagi grup dealer besar di berbagai wilayah. Langkah ini diharapkan memperkuat posisi Mitsubishi Motors di pasar Amerika Utara yang sangat kompetitif.

Dengan strategi yang menyeluruh, dari elektrifikasi, ekspansi model, hingga penguatan jaringan dealer, Mitsubishi Motors optimistis dapat memperkuat kehadirannya di kawasan tersebut. Seluruh kendaraan Mitsubishi di AS akan tetap didukung dengan garansi powertrain 10 tahun/100.000 mil, layanan Roadside Assistance tanpa batas jarak selama 5 tahun, serta perawatan terbatas gratis selama 2 tahun, memberikan nilai tambah bagi para pelanggan baru maupun lama.