TRATON Group mencatat penurunan penjualan kendaraan pada kuartal ketiga 2025 di tengah kondisi pasar global yang masih lemah dan penuh ketidakpastian. Berdasarkan data awal, total unit yang terjual mencapai 71.400 kendaraan, turun 16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 85.300 unit. Secara kumulatif, sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini TRATON menjual 224.500 kendaraan, atau turun 9% dibandingkan tahun sebelumnya.
Meskipun total penjualan menurun, TRATON mencatat peningkatan signifikan pada kendaraan listrik. Sepanjang kuartal ketiga 2025, total kendaraan listrik yang terjual mencapai 820 unit, naik 55% dibandingkan tahun lalu. Dalam sembilan bulan pertama, penjualan kendaraan listrik tumbuh 83% menjadi 2.070 unit. Kenaikan ini mencerminkan langkah berkelanjutan TRATON dalam memperluas portofolio kendaraan ramah lingkungan di seluruh merek di bawah grup.
Scania Vehicles & Services mencatat penurunan kecil sebesar 1% menjadi 21.500 unit pada kuartal ketiga. Permintaan di Eropa tetap kuat berkat pesanan yang tinggi dalam beberapa kuartal terakhir, namun penurunan di Brasil akibat inflasi dan suku bunga tinggi menekan hasil secara keseluruhan. Total penjualan Scania dalam sembilan bulan pertama turun 8% dibandingkan tahun lalu.
Sebaliknya, MAN Truck & Bus berhasil meningkatkan penjualannya sebesar 24% menjadi 24.600 unit pada kuartal ketiga. Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan penjualan truk, bus, dan van MAN TGE. Meski pasar truk Eropa masih lesu, kinerja kuat di segmen bus dan van membantu mendorong hasil positif. Secara kumulatif, penjualan MAN naik 4% sepanjang sembilan bulan pertama 2025.
Sementara itu, International Motors mengalami penurunan tajam sebesar 57% pada kuartal ketiga 2025, akibat efek basis tinggi dari tahun sebelumnya ketika backlog pengiriman terselesaikan. Kondisi pasar truk AS masih tertekan oleh resesi sektor angkutan dan ketidakpastian tarif, membuat pelanggan lebih berhati-hati dalam pembelian. Dalam sembilan bulan pertama, penjualan International turun 28%.
Volkswagen Truck & Bus (VWTB) juga mencatat penurunan 4% menjadi 11.900 unit pada kuartal ketiga 2025. Pasar Brasil yang melemah kini mulai memengaruhi kinerja VWTB, meski beberapa pasar Amerika Selatan seperti Argentina, Chile, Kolombia, dan Peru menunjukkan tren positif. Berkat kinerja kuat di awal tahun, total penjualan VWTB dalam sembilan bulan pertama masih naik 3% dibandingkan 2024. ![]()
