AiMOGA Robotics resmi mengumumkan strategi global terbarunya dalam pengembangan embodied intelligence pada ajang 2025 AiMOGA Global Business Conference di Wuhu, China. Mengangkat tema “Connecting the World · Incubating the Future”, acara ini menegaskan langkah strategis AiMOGA dalam memimpin era baru integrasi antara manusia, kendaraan, dan robot humanoid.

Konferensi tersebut dihadiri mitra dan pakar dari lebih dari 30 negara, menampilkan arah pengembangan ekosistem “Automobile + Humanoid Robot” yang menggabungkan keahlian rekayasa kelas otomotif dengan kemajuan robotika cerdas. Pendekatan ini memperkuat komitmen AiMOGA untuk menghadirkan robot yang dapat berperan sebagai asisten manusia yang adaptif dan dapat diandalkan.

General Manager AiMOGA Robotics, Zhang Guibing, menyampaikan bahwa perusahaan kini memasuki fase penerapan komersial setelah tiga tahun pengembangan. Produk andalan AiMOGA, robot humanoid Mornine, dirancang untuk berinteraksi secara natural, mulai dari presentasi, komunikasi multilingual, hingga menjalankan tugas mandiri di lingkungan yang kompleks. Strategi ke depan difokuskan pada aplikasi di skenario nyata melalui pendekatan “Practical Technology + Real-world Scenarios + Human Assistants”.

Dalam aspek teknologi, AiMOGA mengumumkan peningkatan kapabilitas sistem robotik dari Level L2 menjadi Level L3 (Assistance Level), memungkinkan robot melakukan perencanaan dan pengambilan keputusan otonom. Perusahaan juga memperkenalkan MoNet, model vision-language yang dikembangkan untuk mendukung edukasi produk dan interaksi layanan pelanggan multibahasa secara real time.

Untuk mempercepat pengembangan ekosistem robot–kendaraan, AiMOGA membangun Automobile-Humanoid Robot Collaborative Innovation Center yang menyatukan teknologi kokpit pintar, navigasi, pemahaman semantik, hingga kontrol gerak adaptif. Langkah ini didukung oleh jaringan global Chery yang telah aktif di lebih dari 30 negara.

AiMOGA menargetkan pengiriman lebih dari 40.000 humanoid robots dan 90.000 quadruped robots secara global pada tahun 2030. Perusahaan menegaskan ambisinya untuk menjadi pemimpin dalam ekosistem embodied AI, menghadirkan kolaborasi harmonis antara manusia, robot, dan kendaraan dalam kehidupan sehari-hari.