Chery kembali menunjukkan dedikasi mendalam terhadap keselamatan melalui demonstrasi uji tabrak ekstrem pada ajang Chery Brand User Summit 2025 di Wuhu, Tiongkok. Dalam sesi bertajuk “Ultimate Safety Exploration Tour”, dua unit TIGGO 9 sengaja dipertemukan dalam tabrakan frontal dengan sudut tumpang tindih hanya 15° pada kecepatan 50 km/jam. Uji ini dirancang untuk mensimulasikan benturan dunia nyata yang paling berbahaya, di mana struktur penahan utama kendaraan tidak bekerja maksimal. Tantangan tersebut bukan hanya pamer teknologi, namun juga penegasan makna sejati filosofi keselamatan Chery: “Safety, for Family.”

Acara ini diawali dengan pertunjukan seni bela diri Taichi, menghadirkan simbol harmoni antara keluwesan dan kekuatan. Chery menekankan bahwa filosofi ini diterjemahkan ke dalam pendekatan desain struktural TIGGO 9, di mana prinsip mengalihkan, menetralkan, dan menahan energi benturan menjadi fondasi utama pengembangannya. Keselamatan bagi Chery bukan sekadar daya tahan material, tetapi kemampuan kendaraan untuk tetap memberikan perlindungan secara menyeluruh dalam kondisi paling tidak terduga.


Dalam penjelasannya, tim teknis Chery memaparkan bahwa uji tabrak dengan sudut 15° small-overlap adalah salah satu skenario benturan paling sulit di dunia otomotif. Karena titik tabrak tidak berada di balok penahan utama, kendaraan diuji pada aspek distribusi gaya, desain jalur energi, kecepatan aktivasi airbag, sistem pretensioner sabuk keselamatan, hingga akses penyelamatan pasca insiden. Dengan demikian, uji ini menjadi validasi bukan hanya struktur bodi, tetapi ekosistem keselamatan terpadu yang bekerja secara simultan.

Hasil awal yang dipaparkan langsung di tempat menunjukkan kinerja keselamatan yang mengesankan. Struktur kabin kedua kendaraan tetap utuh tanpa deformasi kritis pada pilar A, B, maupun C. Sistem airbag dan pretensioner sabuk keselamatan bekerja tepat waktu, sementara sistem bahan bakar tetap tertutup rapat tanpa kebocoran. Bahkan setelah tabrakan, keempat pintu dapat dibuka normal, memungkinkan evakuasi cepat, suatu indikator penting dalam keselamatan dunia nyata.


Kinerja ini juga dikaitkan dengan penggunaan 85% baja berkekuatan tinggi dan 21% baja hot-formed pada struktur bodi inti, membentuk kerangka pelindung seperti sangkar keselamatan. Melengkapi perlindungan pasif tersebut, TIGGO 9 juga dilengkapi berbagai sistem keselamatan aktif, menjadikannya kendaraan yang tidak hanya tahan benturan, tetapi juga mampu mencegah risiko sebelum terjadi kecelakaan.

Melalui demonstrasi ini, keluarga lini TIGGO kembali menegaskan reputasinya dalam standar keselamatan global, setelah sebelumnya model TIGGO lain meraih peringkat lima bintang di Euro NCAP dan ANCAP. Uji tabrak ekstrem ini menunjukkan bahwa Chery tidak sekadar mengejar sertifikasi, namun berupaya mendefinisikan ulang arti keselamatan bagi keluarga modern. Dengan TIGGO 9, Chery kembali menegaskan bahwa keselamatan tertinggi bukan sekadar teknologi, melainkan kemampuan untuk menjaga ruang hidup keluarga tetap utuh dalam kondisi apa pun.