Di luar warna baru, Honda CRF1100L Africa Twin hadir sebagai paket adventure yang semakin matang: mesin lebih kuat, fitur elektronik lebih lengkap, dan karakter ergonomi yang sengaja dibuat untuk medan ekstrem. Motor ini bukan sekadar besar tapi dibuat untuk benar-benar bekerja.

Mesinnya kini 1.080 cc SOHC 4-stroke yang mampu memuntahkan 75 kW pada 7.500 rpm dan 112 Nm pada 5.500 rpm. Kompresi meningkat menjadi 10,5:1, membuat tenaganya terasa penuh di semua putaran. Pengendara masih mendapat pilihan 4+2 riding mode: Tour, Urban, Gravel, Off-road, plus dua mode custom.

Bagian suspensi adalah peningkatan paling signifikan. Africa Twin kini mengusung EERA (Electronically Equipped Ride Adjustment) pada suspensi depan inverted. Dengan sistem elektronik ini, pengendara bebas memilih pengaturan preload sesuai kebutuhan entah sendiri, berboncengan, hingga membawa beban tambahan.

Ergonominya dirancang untuk agresif dan presisi: tangki 18,8 liter, desain jok dan bodi ramping, serta posisi berkendara ala rally. Untuk kontrol elektronis, motor ini dibekali 6-axis IMU, HSTC tujuh level, tiga level Wheelie Control, dan Cornering ABS.

Fitur touringnya tak kalah serius. Layar touchscreen TFT 6,5 inci mendukung Android Auto dan Apple CarPlay; windscreen dapat diatur lima level; dan untuk versi DCT, ada Mode D, Mode S, Manual, serta G Switch yang membuat torsi lebih brutal di rpm rendah saat off-road.

Honda memasarkan Africa Twin dalam dua warna, Matte Ballistic Black Metallic dan Tricolor, dengan harga Rp 647.542.000 (OTR DKI Jakarta) melalui jaringan Honda Big Wing di sembilan kota.

Ini bukan motor yang dibuat untuk sekadar dipamerkan. Ini motor yang memang menantang DeepEnder untuk keluar rumah dan mencari jalan yang belum dicoba.