Ada satu momen yang benar-benar mencuri perhatian di GJAW 2025. Yakni PT Toyota-Astra Motor (TAM) akhirnya mengajak Veloz masuk ke segmen elektrifikasi. Bukan teaser, bukan konsep, ini World Premiere New Veloz Hybrid EV, dan yang membuatnya lebih relevan adalah fakta bahwa model ini diproduksi langsung di Indonesia.
Peluncuran ini terasa seperti langkah strategis Toyota dalam berbicara kepada pasar terbesar mereka: keluarga Indonesia. Setelah bertahun-tahun Veloz menjadi pilihan setia di segmen MPV, versi hybrid ini tampil sebagai kelanjutan alami yang lebih efisien dan lebih ramah lingkungan, tanpa menghilangkan karakter aslinya.
“Di Toyota, kami memahami bahwa tidak ada satu produk pun yang dapat memenuhi kebutuhan semua orang dengan cara yang sama,” ujar President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda saat acara peluncuran di ICE BSD, Tangerang, Jumat (21/11/2025).
Veloz Hybrid EV membawa pendekatan elektrifikasi yang realis dan membumi. Toyota memilih teknologi self-charging hybrid, yang berarti pengguna tak perlu melakukan charging manual. Baterai terisi otomatis saat mobil melaju, inilah yang membuat transisi menuju kendaraan ramah lingkungan terasa sangat natural untuk keluarga Indonesia.
“Dengan sistem self-charging hybrid, New Veloz Hybrid EV bukan hanya menawarkan efisiensi bahan bakar dan kemudahan perawatan, tetapi juga pengalaman berkendara yang ramah lingkungan,” imbuh Vice President Director TAM, Henry Tanoto.
Dalam konteks pasar yang masih membangun ekosistem elektrifikasi, pilihan ini terasa seperti jembatan paling masuk akal, yakni elektrifikasi tanpa konsekuensi perubahan besar dalam gaya hidup.
Toyota membuka pemesanan inden dengan harga perkenalan Rp 299 juta untuk tipe V Grade, berlaku hingga Desember 2025. Angka ini bukan sekadar strategi penjualan, tapi sinyal bahwa Toyota ingin menjadikan hybrid sebagai pilihan yang bisa dijangkau segmen keluarga, bukan hanya segmen premium.
Veloz Hybrid EV diposisikan sebagai upgrade yang logis: performa lebih halus, konsumsi bahan bakar lebih efisien, dan tetap nyaman untuk penggunaan harian maupun perjalanan jauh.
Veloz Hybrid EV bukan hanya model baru; ia adalah pernyataan. Bahwa elektrifikasi di Indonesia tidak harus menunggu SPKLU di setiap sudut kota. Bahwa teknologi ramah lingkungan bisa menyasar segmen paling besar di pasar otomotif nasional. Dan bahwa produksi lokal membuka pintu untuk harga yang lebih kompetitif di masa depan.
Dengan hype yang cepat membesar sejak debutnya, Veloz Hybrid EV berpotensi menjadi model hybrid paling populer dalam pergeseran fase elektrifikasi Indonesia. ![]()
