Chery J6T bukan cuma hadir sebagai model baru. SUV listrik berdesain kotak ini membawa sederet peningkatan signifikan yang membuatnya makin percaya diri turun ke segala medan. Mulai dari ban lebih besar, ground clearance lebih tinggi, hingga sasis aluminium dengan daya tahan korosi 30 tahun, semua dipoles untuk memperkuat karakter petualangnya.

Dimulai dari eksterior, J6T kini memakai ban 245/55 R19 dengan ground clearance 225 mm (tanpa beban). Desain bumper baru, foglamp tambahan, cargo box soft-opener, serta revisi desain velg dan side fender membuat tampilannya lebih segar, modern, dan siap eksplor.

Rangka aluminiumnya dibuat 30% lebih kaku, membuat respons mobil lebih stabil dan minim body roll. Suspensi aluminium H-Arm juga memastikan pergerakan lebih presisi, bahkan ketika melintasi medan tidak rata. Pilihan penggerak juga fleksibel: RWD untuk efisiensi harian, AWD untuk medan berat dan akselerasi optimal.
Di bagian baterai, J6T menghadirkan peningkatan signifikan. Varian RWD memakai baterai 65,9 kWh dengan jarak tempuh 431 km, sementara AWD membawa 69,77 kWh dengan jarak tempuh 436 km (NEDC). Cukup jauh untuk EV offroad yang performanya agresif.
Dimensi bodinya ikut tumbuh menjadi 4.433 mm (P) x 1.916 mm (L) x 1.741 mm (T) mm, memberi kabin yang lebih lapang. Ada 36 ruang penyimpanan, sistem keselamatan lengkap mulai dari Lane Keeping Assist hingga enam airbag, serta aplikasi baru Journey & Navigation untuk mendukung petualangan.

Bagian interior juga dipoles: sun visor baru yang lebih elegan, center box dengan pembuka terpisah, hingga tata letak kabin yang terasa lebih premium dan ergonomis.
Dengan kombinasi desain kotak modern, performa meningkat, efisiensi lebih baik, dan fitur keselamatan lengkap, Chery J6T menambah alasan kuat mengapa segmen SUV listrik offroad makin menarik untuk konsumen Indonesia. ![]()
