Program Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) ke-19 tak hanya fokus pada kompetisi gambar anak, tetapi juga turut memperkuat kapasitas tenaga pendidik di daerah 3T.
Melalui kerja sama dengan Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Rote Ndao, PT Toyota-Astra Motor (TAM) memberikan pelatihan pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PjBL) kepada 23 guru dari 23 sekolah di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Pelatihan yang berlangsung sejak Oktober hingga November 2025 itu menerapkan kerangka CITA, yakni Cari akar masalah, Imajinasikan ide, Terapkan gagasan, dan Abadikan lewat cerita untuk membantu guru menanamkan empati, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis kepada siswa.
President Director PT Toyota-Astra Motor, Hiroyuki Ueda, menegaskan komitmen perusahaan untuk menghadirkan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. “Melalui pilar CSR Toyota Berbagi Ilmu, kami ingin memastikan akses pembelajaran kreatif tersedia secara inklusif, termasuk di wilayah terluar Indonesia. Kami berharap pendampingan ini dapat mengasah pola pikir kreatif, kemampuan memecahkan masalah, serta empati untuk keberlanjutan,” ujarnya.

Dorong Kualitas Karya Anak Daerah
Langkah ini diambil setelah penyelenggaraan TDCAC ke-18 menemukan bahwa sejumlah karya dari berbagai daerah, termasuk NTT, belum memenuhi standar kualitas minimum. Dengan pelatihan CITA, para guru diharapkan mampu membimbing siswa menghasilkan karya yang lebih kuat dari sisi konsep dan nilai sosial.
Hasilnya terlihat signifikan. Dari 233 karya yang dihasilkan siswa Rote Ndao tahun ini, ratusan berhasil lolos kualifikasi nasional—lonjakan besar dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya. Karya-karya tersebut menampilkan beragam solusi mobilitas masa depan yang relevan dengan tantangan khas wilayah Rote Ndao.
Toyota juga memberikan apresiasi kepada guru berprestasi serta mengumumkan karya terbaik dari tiga kategori usia—di bawah 8 tahun, 8–11 tahun, dan 12–15 tahun. Acara penutupan turut dihadiri Director TAM, Nini Tjandrasa, Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi Dudelusy Dethan, dan perwakilan YPA-MDR.

Dorong Partisipasi Lebih Luas
Partisipasi TDCAC terus meningkat. Pada penyelenggaraan ke-18, lebih dari 7.500 karya masuk dari lebih 30 provinsi. Vice President Director TAM, Henry Tanoto, berharap pelatihan guru yang dilakukan tahun ini dapat memperluas jangkauan sekaligus meningkatkan kualitas karya pelajar di berbagai daerah.
“Kami percaya generasi muda Indonesia punya peran penting menuju Generasi Emas 2045. Lewat TDCAC, kami memfasilitasi imajinasi mereka untuk menciptakan solusi mobilitas masa depan. Pelatihan bagi guru sebagai ujung tombak pendidikan membuat proses belajar jadi lebih kreatif dan bermakna,” katanya.
Program ini menjadi bagian dari payung besar CSR Toyota Berbagi, yang mencakup tiga pilar: Toyota Berbagi Hijau (lingkungan), Toyota Berbagi Ilmu (pendidikan & SDM), dan Toyota Berbagi Selamat (keselamatan berkendara). ![]()
