PT Altama Surya Anugerah melalui brand perkakas Tekiro, bersama Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI resmi meluncurkan Tekiro Mechanic Competition (TMC) 2026 sebagai upaya memperkuat kualitas pendidikan vokasi otomotif di Indonesia. Memasuki tahun kelima, kompetisi ini menargetkan 100.000 siswa dari 600 SMK sebagai peserta.
Ajang ini didesain menjadi barometer kompetensi mekanik muda dan digelar gratis bagi seluruh sekolah. Selain hadiah ratusan juta rupiah, peserta juga berpeluang memperoleh golden ticket masuk perguruan tinggi hingga set perkakas profesional.

Ketua Tim Kerja Peserta Didik Direktorat SMK, Adrianus Patiung, menyebut kompetisi ini sebagai langkah nyata memperkuat link and match dunia pendidikan dan industri.
“Ajang ini merupakan bukti konkret kolaborasi erat antara Direktorat SMK Kemendikdasmen dengan industri. Kami ingin mengkalibrasi standar kompetensi siswa agar sesuai kebutuhan industri terkini, mengasah hard skill, dan memperkuat karakter,” ujarnya.
Presiden Direktur PT Altama Surya Anugerah, Oscar Sutjiadi, menegaskan komitmen Tekiro terhadap vokasi Indonesia di era 4.0.
“Kami percaya potensi mekanik muda Indonesia luar biasa. Melalui kompetisi ini, kami menyediakan platform untuk menguji keterampilan teknis sekaligus menanamkan mentalitas profesional, inovasi, dan standar keselamatan kerja tinggi,” ucapnya.

TMC 2026 mengadopsi standar pengujian komprehensif, meliputi mesin konvensional, kelistrikan, pengereman, hingga diagnosis modern. Rangkaian seleksi berlangsung sebagai berikut:
- Penyisihan Online – 12 Maret 2026: Uji teori otomotif dan pemahaman perkakas digital.
- Semifinal Offline – 25 April 2026 (Jakarta): Praktik troubleshooting menggunakan peralatan Planet Ban dan SOP Bengkel Internasional B-Quik.
- Final Offline – 26 April 2026 (Jakarta): Presentasi dan troubleshooting lanjutan di hadapan juri ahli, bertempat di kantor PT Altama Surya Anugerah.
Pemenang kompetisi ini akan mendapatkan paket hadiah mulai dari uang tunai puluhan juta rupiah, trofi, piala bergilir, sertifikat, hingga set perkakas Tekiro. Siswa juga berkesempatan menembus Politeknik Negeri Semarang (Polines) atau Politeknik ATMI Cikarang melalui jalur golden ticket.

Selain itu, peserta dengan performa terbaik berpeluang direkrut sebagai karyawan Bengkel Internasional B-Quik, sementara sekolah turut menerima dana pembinaan apabila siswanya lolos hingga semifinal dan final.
Gelaran tahun ini turut didukung berbagai mitra industri seperti B-Quik, Planet Ban, Oli X-Ten, Seiken, Rexco Multipurpose Lubricant, Ryu Powertools, serta institusi vokasi Politeknik ATMI Cikarang dan Politeknik Negeri Semarang. ![]()
