Ada sesuatu yang berbeda ketika bertemu sebuah BMW M2 Competition dengan tiga pedal. F87N manual seperti ini selalu memberi kesan lebih jujur, lebih liar, dan lebih personal. Mobil ini tidak hanya fun to drive.
M2C?
Mendengar nama itu, kita dibuat siap siaga.
Seperti ada adrenalin yang naik sebelum mesin dinyalakan.

M2 Competition.
Juga biasa disebut F87N.
Varian manual ini sejak lahir sudah dikenal sebagai paket kompak yang bertenaga, liar, dan punya karakter yang sangat driver-focused.

Dengan transmisi manual 6-percepatan, setiap perpindahan gigi memberi sensasi mekanikal yang jujur, membuat hubungan antara pengemudi dan mesin S55 terasa semakin dekat. Bukan sekadar cepat, tetapi menyenangkan setiap kali dikendarai.

Itu diakui Mr. IS.
“F87N ini sangat fun to drive ditambah fitur manual transmisi yang lebih asik untuk dikendarai,” ucap hospitality entrepreneur ini.
Begitu pedal kopling diinjak dan tuas digerakkan, mobil terasa hidup dan ikut “berkomunikasi”. Putaran mesin naik cepat, respons throttle terasa lebih langsung, dan setiap perpindahan gigi memberi hentakan kecil yang membuat pengemudi benar-benar terlibat.

Ilustrasinya sederhana: seperti bermain instrumen music.
Setiap nada keluar karena tindakan sendiri, bukan tombol otomatis.
Mobil ini bersemangat diajak berdansa.

Tapi oleh Mr. IS, di tengah era mobil performa yang semakin dipenuhi teknologi otomatis, M2C ini melangkah lebih jauh. Diracik oleh Drivetech Auto Garage dengan rangkaian modifikasi terukur untuk menghadirkan pengalaman fun to drive yang lebih intens, lebih responsif, dan lebih emosional.

Drivetech Auto Garage mengajak pengemudi ikut menjadi bagian dari kinerja mesin S55 yang terus bergolak di balik kapnya.
Drivetech Auto Garage bukan untuk mengejar angka, melainkan untuk mempertajam rasa.
Drivetech Auto Garage mengkombinasikan transmisi manual, pendinginan yang mumpuni, suara Akrapovic yang menggugah adrenaline, dan keandalan roda dengan sentuhan estetika motorsport.
Eventuri intake membuat setiap tarikan throttle terdengar lebih penuh, seolah udara berebut masuk ke turbo. Di sisi lain, heat exchanger dan charge air cooler dari CSF menjaga temperatur tetap dingin meski mobil ini dipaksa bekerja keras. Sedangkan charge pipe dan J-pipe keluaran Evolution Racewerks menuntaskan aliran boosted air tanpa kompromi, mempertegas karakter punchy yang jadi ciri khas M2C.




Sisi mekanikalnya juga dipoles dengan teliti. Full system Akrapovic yang terpasang sejak downpipe membuat nada S55 berubah menjadi lebih padat dan metalik. Ada resonansi khas titanium yang membuat setiap perpindahan gigi terasa seperti titik koma dalam paragraf panjang adrenalin.

Rogue Engineering short shift memperpendek jarak perpindahan dengan presisi mekanis yang memuaskan. Klik yang rapat, tegas, tanpa drama. Dan semua itu dikendalikan melalui KMP Clubsport steering wheel yang memberikan feel langsung tanpa filter, persis seperti yang dicari para pemuja driver’s connection.



Bagian kabin dipertegas dengan Recaro Sportster M Edition yang menopang tubuh tanpa membuat penumpang merasa dihukum. Sementara itu, M Performance carbon engine cover menjadi pengingat bahwa mesin ini bukan mesin biasa, bahkan saat kap terbuka pun, ada estetika yang tetap dijaga.
Dari luar, mobil ini tampil galak sekaligus elegan. BBS RID berwarna Diamond Gold adalah keputusan gaya yang berani, tapi justru membuat M2C ini terlihat matang.
M Performance wing di belakang menambah sedikit downforce sekaligus memberi isyarat bahwa mobil ini bukan sekadar tampil keren. Lengkap dengan M Performance lips, side skirt, dan rear diffuser, eksteriornya membentuk siluet kompak yang siap ditarik ke lintasan kapan saja.
Pada akhirnya, ini adalah M2 Competition yang dibangun oleh seseorang yang tahu apa yang ia inginkan yaitu lebih responsif, lebih komunikatif, dan lebih hidup. Sebuah mobil yang meminta kita ikut bekerja, bukan hanya duduk dan menonton.

Dan ketika semua komponen itu berpadu, barulah muncul momen yang membuat DeepEnder tersenyum sendiri di balik kemudi karena di mobil seperti ini, setiap shift benar-benar berarti. ![]()
Workshop:
Drivetech Auto Garage @drivetechautogarage






















