Audi merayakan 90 tahun lahirnya Four Rings, logo ikonik Empat Cincin yang jadi simbol kolaborasi, inovasi, dan performa khas Jerman. Momen ini juga diperingati di Indonesia oleh PT Garuda Mataram Motor selaku Agen Pemegang Merek Audi, sebagai penanda perjalanan panjang Audi sejak era Auto Union AG hingga menjadi merek premium global seperti sekarang.

Empat Cincin lahir pada 1932 dari penggabungan Audi, DKW, Horch, dan Wanderer. Lebih dari sekadar logo, Four Rings berkembang menjadi filosofi yang mencerminkan keberanian bertransformasi dan kekuatan teknologi, nilai yang masih dipegang Audi hingga hari ini lewat prinsip Vorsprung durch Technik.

Chief Operating Officer Audi Indonesia, Edo Januarko Chandra, menegaskan bahwa perayaan ini bukan sekadar nostalgia.

“Filosofi Four Rings tidak hanya mewakili sejarah Audi, tetapi juga menjadi pembuktian nyata komitmen kami menghadirkan inovasi, teknologi, dan performa berstandar Jerman bagi pelanggan di Indonesia selama 90 tahun perjalanan Four Rings,” ujarnya.

Edo juga menekankan peran penting kepercayaan konsumen Indonesia dalam perjalanan Audi hingga saat ini.

Warisan inovasi Audi sudah terbukti sejak era balap “Silver Arrows” di tahun 1930-an, dilanjutkan dengan teknologi legendaris quattro yang mengubah standar sistem penggerak semua roda. Di era modern, Audi melanjutkan DNA tersebut lewat elektrifikasi. Sejak 2023, lebih dari 300 ribu unit mobil listrik Audi telah diserahkan ke pelanggan global, dimulai dari lini Audi e-tron.

Di Indonesia, warisan itu terasa lewat seluruh lini produk Audi. Sedan A Series menawarkan kenyamanan dan presisi untuk mobilitas modern, sementara Q Series dirancang untuk fleksibilitas dan ketangguhan di berbagai kondisi jalan. Salah satu representasi terkuatnya adalah The New Audi Q8, SUV flagship dengan desain tegas, interior premium, teknologi intuitif, serta Adaptive Air Suspension untuk kenyamanan maksimal.

 

Audi Q8 dibekali mesin V6 3.0 TFSI dengan teknologi Mild-Hybrid Electric Vehicle (MHEV) dan sistem penggerak quattro, memadukan performa, efisiensi, dan rasa percaya diri saat berkendara. Hal ini sekaligus menjadi bukti bagaimana warisan Auto Union diterjemahkan ke mobil premium masa kini.

Komitmen Audi Indonesia juga diperkuat lewat layanan purna jual, termasuk servis berkala, garansi 4 tahun atau 100.000 km, hingga layanan jemput-antar kendaraan. Seluruhnya ditangani teknisi Audi berpengalaman untuk memastikan pengalaman kepemilikan tetap premium.

Memasuki usia 90 tahun Four Rings, Audi menegaskan satu hal, yakni inovasi bukan sekadar teknologi, tapi tentang bagaimana kemajuan itu benar-benar dirasakan penggunanya, termasuk di jalanan Indonesia.