Banjir bukan hanya merendam rumah dan jalanan. Bagi banyak orang, air yang naik tiba-tiba juga berarti kendaraan yang terendam, aktivitas yang terhenti, dan biaya perbaikan yang tak terduga. Di tengah situasi itu, kehadiran solusi yang cepat dan terukur menjadi krusial.
Melihat kondisi tersebut, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan program “Suzuki Peduli Banjir Sumatera”, sebuah layanan purnajual khusus yang difokuskan untuk membantu pemilik mobil dan sepeda motor Suzuki bangkit pasca bencana. Program ini bukan sekadar diskon, tetapi pendekatan menyeluruh, mulai dari pemeriksaan teknis, pemulihan komponen vital kendaraan, hingga kemudahan logistik seperti subsidi derek.
Kendaraan yang terdampak banjir memiliki tingkat kerusakan yang berbeda-beda. Suzuki menyadari bahwa penanganan pasca banjir tidak bisa disamaratakan. Karena itu, bengkel resmi Suzuki membagi proses perbaikan mobil ke dalam tiga tahap: light, medium, dan heavy repair.
Pendekatan ini memungkinkan teknisi menentukan solusi paling tepat, sekaligus memberi kejelasan estimasi waktu dan biaya kepada pelanggan. Nampak fokus layanan purnajual Suzuki adalah memastikan kendaraan benar-benar pulih, bukan hanya bisa dinyalakan kembali.
Menariknya, program ini juga mencakup pengguna sepeda motor Suzuki, yang sering kali menjadi tulang punggung mobilitas harian. Servis standar gratis dan diskon suku cadang menjadi upaya konkret agar pengendara roda dua dapat kembali beraktivitas tanpa beban berlebih. Dengan target hingga 150 unit sepeda motor, Suzuki menempatkan peran roda dua sebagai bagian penting dari pemulihan mobilitas masyarakat.
Suzuki menunjuk bengkel resmi di berbagai wilayah Sumatera sebagai pusat layanan, memastikan pelanggan mendapatkan standar pengerjaan, peralatan, serta suku cadang asli. Hal ini menjadi penting, mengingat kendaraan pasca banjir sangat rentan terhadap masalah lanjutan jika ditangani secara tidak tepat.
Di tengah tantangan pasca bencana, “Suzuki Peduli Banjir Sumatera” menjadi contoh bagaimana merek otomotif dapat berperan lebih dari sekadar penjual kendaraan. Program ini hadir sebagai mitra mobilitas, membantu pelanggan kembali bergerak dengan aman dan percaya diri. Bagi masyarakat terdampak banjir, pemulihan bukan hanya soal memperbaiki kendaraan, tetapi juga mengembalikan ritme hidup. Dan di titik itulah, peran layanan purnajual menjadi sangat berarti. ![]()
