Bagi Rio, mobil bukan sekadar alat transportasi.
A4 B8.5 miliknya adalah medium ekspresi.
Tentang selera, proses, dan perjalanan rasa.

Mobil yang dijuluki Schlumpfi ini menjadi saksi bagaimana sebuah build tidak selalu langsung sempurna, tapi justru menemukan bentuk terbaiknya lewat fase demi fase. Dipilih karena karakter nyaman, elegan, dan timeless, Audi A4 B8.5 memang dikenal sebagai sedan yang tak lekang oleh waktu. Desainnya tetap relevan hingga hari ini, sporty tanpa berisik, modern tanpa perlu berlebihan. Inilah fondasi kuat yang membuat Rio yakin mobil ini layak dikembangkan, bukan sekadar dipakai.

Secara karakter, Audi A4 B8.5 menawarkan keseimbangan menarik antara stabilitas kecepatan dan proporsi bodi. Wheelbase yang pas dan konstruksi sasis yang solid membuat mobil ini tetap tenang saat melaju cepat, sekaligus ideal untuk bermain stance tanpa mengorbankan kontrol. Saat dipadukan dengan setup kaki-kaki yang tepat, A4 B8.5 mampu tampil rendah, rapi, dan tetap usable, bukan sekadar gaya parkir.

Build Schlumpfi hari ini adalah fase kedua modifikasi.
Sebelumnya, mobil ini justru jauh dari kata menyenangkan.
Rio bahkan membawa Audinya dari Jawa ke Bali dengan perasaan campur aduk.

Berangkat penuh ekspektasi, pulang dengan rasa hampa.
Mobil terlihat bagus, tapi sama sekali tidak enak dipakai.
Terlalu keras, tidak nyaman, dan jauh dari tujuan awal.

Pengalaman itu menjadi titik balik. Rio yang tinggal di Kerobokan, Kuta Utara,  tidak ingin mobilnya hanya terlihat keren di foto, tapi harus lincah, nyaman, dan aman untuk digunakan harian maupun perjalanan jauh. Di fase terbarunya, Rio menaruh perhatian besar pada kaki-kaki, sector paling krusial sekaligus paling menantang.

 

Kesulitan utama datang dari penyesuaian suspensi dengan velg berprofil celong, sementara bodi tetap standar. Mencari titik temu antara kekuatan, kenyamanan, dan estetika bukan perkara mudah. Tapi di sinilah proses itu diuji, dan diserahkan semua pada Ambon, penanggung jawab di Laris Understeel.

Solusinya datang lewat air suspension full set Feel Air, yang kini memberi karakter berkendara jauh berbeda. Absorbsi lebih baik, bantingan lebih halus, dan fleksibilitas tinggi untuk berbagai kondisi jalan.

Pemilihan velg BBS RS 832 dengan custom lips dan barrel menjadi kunci visual sekaligus karakter utama Schlumpfi. Desain klasik motorsport khas BBS ini menyatu sempurna dengan bodi B8.5 yang elegan dan timeless, sementara ukuran ban Accelera Phi-R 215/35 di depan dan belakang dipilih untuk menjaga proporsi stance tetap rapi tanpa mengorbankan kenyamanan. Kombinasi ini menghasilkan fitment yang enak dipandang, padat, presisi, dan tetap fungsional, mendukung tampilan rendah yang matang sekaligus rasa berkendara yang kini jauh lebih bersahabat.

Hasilnya terasa nyata.
Schlumpfi kini lebih lincah, lebih nyaman, dan jauh lebih ramah.
Dibanding fase sebelumnya.

Sekaligus terlihat lebih matang.
Tak berlebihan, tidak memaksa.
Proporsinya pas, menyatu karakter bodi.

Bocorannya, Schlumpfi belum berhenti.
Rio sudah menyiapkan fase ke-3, yang akan fokus pada penyegaran visual.
Ganti warna bodi, dan mengurangi beberapa ornamen lama.

Layak kita tunggu!


Workshop:
Laris Understeel @laris.understeel.id