AUDI E SUV concept bukan sekadar konsep SUV listrik berukuran besar. Mobil ini merepresentasikan arah baru Audi di China, melalui brand AUDI yang dikembangkan khusus bersama SAIC untuk pasar kendaraan listrik cerdas.

Berbeda dari Audi dengan logo empat cincin, brand AUDI menyasar konsumen yang lebih digital-savvy dan terbuka pada identitas baru di segmen mobil listrik premium. E SUV concept menjadi perwujudan filosofi tersebut. SUV besar dengan karakter prestisius, namun dibalut pendekatan desain dan teknologi yang modern.

Bahasa desainnya tegas dan percaya diri. Proporsi besar, overhang pendek, dan wheel arch berotot memberi kesan kokoh, sementara permukaan bodi yang bersih serta grafis lampu digital wraparound menampilkan nuansa futuristik. Identitas visual ini menegaskan bahwa AUDI E SUV concept bukan turunan dari model Audi global, melainkan memiliki DNA desain sendiri.

Menurut Gernot Döllner, CEO of AUDI AG, AUDI E SUV concept menunjukkan bagaimana brand AUDI menerjemahkan DNA rekayasa Audi ke dalam SUV listrik premium yang sepenuhnya elektrik dan berorientasi digital, khusus untuk pasar China. “Melalui AUDI E SUV concept, kami memperlihatkan bagaimana brand AUDI yang baru menghadirkan DNA engineering Audi ke dalam sebuah SUV listrik premium yang sepenuhnya elektrik dan digital-first, yang dirancang khusus untuk China,” ujar Döllner.

“Model ini menegaskan komitmen jangka panjang kami terhadap pasar China serta ambisi kami untuk bersama para mitra membentuk masa depan mobilitas listrik premium,” lanjut Döllner.

Dengan peluncuran versi produksi yang dijadwalkan pada 2026, AUDI E SUV concept menjadi simbol transformasi Audi di pasar terbesarnya, menggabungkan warisan engineering Jerman dengan inovasi digital lokal, sekaligus mendefinisikan ulang arti kemewahan di era kendaraan listrik.