Delapan musim kebersamaan Honda dan Red Bull Group di Formula 1 bukan sekadar soal durasi, tapi juga tentang pencapaian. Kolaborasi ini meninggalkan warisan prestasi yang sulit diabaikan, mulai dari gelar juara dunia hingga puluhan kemenangan di lintasan.
Puncak kesuksesan Honda bersama Red Bull Racing terjadi pada musim 2022 dan 2023 saat keduanya merebut gelar Juara Dunia Konstruktor. Di periode yang sama, dominasi Red Bull semakin terasa berkat performa konsisten paket sasis dan power unit.
Nama Max Verstappen pun tak bisa dipisahkan dari kisah sukses ini. Pebalap asal Belanda tersebut mengamankan empat gelar Juara Dunia Pembalap secara beruntun dari 2021 hingga 2024, menjadikannya salah satu era dominasi terkuat dalam sejarah modern Formula 1.

Secara total, Honda dan Red Bull Group membukukan 72 kemenangan balapan dan 141 podium. Statistik tersebut menjadi bukti nyata kontribusi Honda dalam membangun mesin yang kompetitif dan andal di tengah ketatnya persaingan era turbo hybrid.
Tak hanya Red Bull Racing, tim-tim afiliasi juga ikut mencatatkan sejarah. Toro Rosso meraih podium di GP Jerman dan Brasil 2019, AlphaTauri memenangkan GP Italia 2020, sementara VCARB mencatat podium di GP Belanda 2025.
Keberhasilan ini juga menandai pencapaian penting Honda sebagai pabrikan mesin. Setelah sempat meninggalkan F1, Honda kembali dan mampu langsung bersaing di level tertinggi dengan teknologi yang relevan dan inovatif.
Dengan berakhirnya kemitraan ini, catatan prestasi Honda bersama Red Bull Group akan tetap dikenang sebagai salah satu kolaborasi paling sukses di era modern Formula 1. ![]()
