Penutupan Subaru BRZ Super Series 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit menghadirkan sorotan tersendiri. Pembalap wanita asal Thailand, Sitarvee Limnantharak, tampil konsisten dan berhasil mengamankan podium, menambah warna internasional sekaligus mempertegas daya tarik ajang balap Subaru BRZ Super Series.
Pada Race 1, Sitarvee (Project Mu Plaza Subaru) finis di posisi ketiga kelas Pro-Am, bersaing ketat dengan para pembalap regional. Konsistensinya berlanjut di Race 2, di mana ia berhasil meraih kemenangan kelas Pro-Am dengan pengelolaan ritme balap yang rapi hingga finis.

Kehadiran Sitarvee menjadi bukti bahwa Subaru BRZ Super Series tidak hanya menjadi arena persaingan ketat, tetapi juga platform inklusif bagi pembalap lintas negara dan gender untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di lintasan.
Seluruh mobil yang digunakan dalam kompetisi ini berbasis Subaru BRZ, dengan pengembangan performa dan keselamatan balap oleh Max Motorsport. Meski telah disesuaikan untuk kebutuhan sirkuit, karakter utama BRZ tetap terjaga. Handling presisi, distribusi bobot seimbang, dan respon mesin yang linear.

Didukung Boxer Engine dengan pusat gravitasi rendah serta sistem Rear-Wheel Drive, Subaru BRZ menawarkan kestabilan tinggi di lintasan teknis seperti Mandalika. Karakter ini menjadikan BRZ tidak hanya kompetitif di sirkuit, tetapi juga nyaman dan relevan untuk penggunaan harian di jalan raya.
Yahya Adi Nugroho, Founder Max Motorsport, menegaskan bahwa kualitas kompetisi terus meningkat. “Putaran final musim ini mencerminkan profesionalisme pembalap di setiap kelas serta standar tinggi Subaru BRZ Super Series sebagai ajang one-make race,” ujarnya.

Dengan berakhirnya musim 2025, Subaru BRZ Super Series menutup tahun dengan catatan positif, kompetitif, inklusif, dan konsisten, serta menjadi fondasi kuat bagi musim balap berikutnya. ![]()
