Porsche tak pernah setengah-setengah soal menghormati sejarahnya sendiri. Kali ini, pabrikan asal Stuttgart tersebut mempersembahkan 911 GT3 90 F. A. Porsche, sebuah edisi kolektor yang dibuat khusus untuk mengenang Ferdinand Alexander Porsche, sosok visioner di balik lahirnya Porsche 911.
Mobil ini diluncurkan bertepatan dengan perayaan 90 tahun F. A. Porsche, dan hanya akan diproduksi 90 unit di seluruh dunia. Bukan sekadar edisi terbatas, 911 GT3 ini diracik sebagai karya personal penuh detail yang merujuk langsung pada selera dan gaya hidup F. A. Porsche semasa hidupnya.

Basisnya adalah 911 GT3 dengan Touring Package, versi yang tampil lebih bersih tanpa sayap besar, tapi tetap fokus ke rasa berkendara. Di balik buritan, mesin 4.0 liter flat-six naturally aspirated tetap buas dengan tenaga 375 kW (510 PS) dan torsi 450 Nm.

Namun yang bikin edisi ini spesial bukan cuma performanya. Eksterior dan interiornya terinspirasi dari G-Series 911 yang pernah dikendarai F. A. Porsche pada era 1980-an. Seluruh unit diproduksi lewat divisi Porsche Sonderwunsch, yang memang spesialis menangani proyek-proyek paling personal Porsche.
Untuk proyek ini, Porsche menggandeng langsung putra bungsu F. A. Porsche, Mark Porsche. Satu unit bahkan sudah diamankan olehnya, sementara 89 unit sisanya akan ditawarkan ke konsumen global mulai April 2026.
“Aku yakin ayahku pasti akan menyukai 911 yang sangat istimewa ini. Melalui banyak detail, kami telah memasukkan preferensi pribadi ayah saya ke dalam proyek yang menarik ini. Cat F. A. Greenmetallic yang dibuat khusus untuk model ini mengingatkan pada Oakgreenmetallic dari 911 miliknya. Kain F. A. Grid-Weave yang digunakan untuk bagian tengah kursi mencerminkan pola jaket favoritnya,” kata Mark Porsche.

Produksi mobil ini akan dimulai pada paruh kedua 2026, setelah masing-masing pembeli menyelesaikan konfigurasi individual mereka.

Warna F. A. Greenmetallic jadi highlight utama. Warna ini dikembangkan lewat program Paint to Sample Plus, terinspirasi langsung dari Oakgreenmetallic milik 911 pribadi F. A. Porsche. Menariknya, edisi ini menjadi model pertama Porsche yang memakai label khusus Paint to Sample Plus di pilar A, yang akan mulai diterapkan pada 2026.
Detail heritage lainnya hadir lewat velg Sport Classic hitam satin, terinspirasi velg Fuchs klasik, lengkap dengan sistem center lock dan emblem Porsche 1963. Di grille tutup bagasi, terpasang badge emas bertuliskan “90 F. A. Porsche”, penanda bahwa mobil ini memang bukan untuk semua orang.
Masuk ke kabin, nuansanya jauh dari GT3 yang agresif. Jok dilapis Truffle Brown Club Leather, dipadukan jahitan Chalk Beige dan kain F. A. Grid-Weave di bagian tengah jok, motif yang terinspirasi dari jaket favorit F. A. Porsche.
“Jaket favorit ayahku memiliki motif seperti ini. Seperti pensil, pipa, dan asbaknya, jaket-jaket ini terasa seperti bagian dari masa kecilku dan tak terpisahkan dari kantornya di rumah,” lanjut Mark Porsche.

Detail personal lain hadir lewat knob transmisi kayu walnut dengan tanda tangan F. A. Porsche, jam Sport Chrono yang terinspirasi Chronograph I, hingga plakat emas bertuliskan “One of 90” di dashboard.
Sebagai edisi kolektor, Porsche tak berhenti di mobil. Setiap pembeli juga akan mendapatkan Porsche Design Chronograph 1 edisi khusus, lengkap dengan tampilan patina vintage, inisial F. A. Porsche di dial, serta ukiran nomor edisi XX/90 di bagian belakang.

Selain itu, ada weekender bag eksklusif berbahan kulit Truffle Brown dengan detail kain F. A. Grid-Weave, dibuat senada dengan interior mobil.

Bahkan Porsche ikut menghidupkan kembali Porsche Junior, sled legendaris rancangan F. A. Porsche dari era 1960-an. Versi modernnya dibuat dari serat karbon, dibalut warna F. A. Greenmetallic, dan juga dibatasi 90 unit. ![]()











