GAIKINDO menutup tahun 2025 dengan catatan optimistis setelah sukses menggelar rangkaian GAIKINDO 2025 Automotive Exhibition Series di berbagai kota strategis Indonesia. Di tengah tantangan industri otomotif nasional, rangkaian pameran ini menjadi bukti bahwa pasar masih bergerak, publik tetap antusias, dan industri belum kehilangan momentumnya.
Sepanjang 2025, GAIKINDO menyelenggarakan enam pameran otomotif besar, dimulai dari ajang internasional GIIAS 2025 di ICE BSD City pada Juli-Agustus, lalu berlanjut ke Surabaya, Semarang, Bandung, Makassar, hingga ditutup oleh Permata Bank GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) pada November. Kehadiran pameran di berbagai daerah ini menjadi strategi penting untuk menjaga denyut industri tetap hidup secara nasional.
Ketua Umum GAIKINDO, Putu Juli Ardika, menegaskan bahwa penyelenggaraan pameran bukan sekadar agenda rutin, melainkan upaya nyata untuk menjaga keberlanjutan industri otomotif Indonesia. Menurutnya, di tengah tantangan ekonomi dan pasar, pameran menjadi pemicu penting untuk membangun kepercayaan, menunjukkan capaian industri, sekaligus mendorong pertumbuhan hingga akhir tahun.
Capaian konkret pun tercatat. Sepanjang rangkaian pameran GAIKINDO 2025, lebih dari 780 ribu pengunjung hadir, menunjukkan minat publik yang tetap tinggi terhadap industri otomotif. Tak hanya itu, total penjualan kendaraan yang dibukukan mencapai lebih dari 60 ribu unit, meningkat sekitar 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Khusus Permata Bank GJAW 2025, GAIKINDO mencatat performa yang lebih agresif. Ajang yang berfokus pada penjualan ini berhasil mencatat lebih dari 14 ribu unit kendaraan terjual, atau naik lebih dari 20 persen dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya. Pencapaian ini sekaligus memperkuat peran GJAW sebagai penutup tahun yang krusial bagi industri otomotif nasional.
GAIKINDO meyakini bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki potensi besar sebagai salah satu pilar ekonomi nasional. Dengan dukungan pemerintah, partisipasi merek global, serta minat masyarakat yang tetap terjaga, keberhasilan rangkaian pameran 2025 menjadi sinyal kuat bahwa industri otomotif Indonesia masih siap melaju. ![]()
