Dunia sepak bola kembali berduka. Diogo Jota, penyerang andalan timnas Portugal dan Liverpool, bersama adiknya André Silva, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis di Zamora, Spanyol, pada 3 Juli 2025.
Kabar mengejutkan ini menyebar cepat dan langsung mengundang rasa kehilangan dari para penggemar, rekan setim, hingga komunitas sepak bola global. Tak hanya kehilangan seorang pemain hebat, tapi juga sosok inspiratif di dalam dan luar lapangan.
Tragedi ini pun menambah daftar panjang pesepak bola yang berpulang akibat kecelakaan mobil. Sepanjang sejarah, insiden tragis serupa juga pernah merenggut nyawa pemain ternama yang masih aktif maupun yang sedang berada di puncak karier mereka.
Salah satunya adalah Christiano Ronaldo. Kejadian naas itu terjadi pada 9 Januari 2009 silam. Ronaldo yang saat itu berusia 23 tahun masih memperkuat Manchester United (MU) pada periode pertamanya, dan hendak menuju tempat latihan MU di Carrington, Inggris.
Saat kejadian (pukul 10.20 waktu setempat), ia mengendarai mobil Ferrari 599 GTB Fiorano berwarna merahnya di jalanan kota dengan melajukan kendaraannya begitu kencang. Namun sayangnya ketika melintasi terowongan, pemain dengan juluan CR7 tersebut tidak dapat mengendalikan mobilnya tersebut. Kemudian, mobilnya terperosok hingga menghantam dinding pembatas jalan terowongan dan terpantul sebelum benar-benar berhenti.
Akibat kecelakaan itu, bagian depan mobil sang bintang hancur parah. Bahkan, salah satu ban depan mobil yang dikemuikan sempat terlempar jauh dari tempat kejadian. Seorang saksi dari kecelakaan itu yang bernama Jody Lomax menceritakan kalau dia melihat sebuah Ferrari meluncur kencang menuju terowongan dengan ban kiri yang terlepas.
Kejadian itu tak melibatkan kendaraan lain meskipun saat kejadian penjaga gawang MU Edwin van der Sar berada di belakangnya. Artinya, rival abadi Lionel Messi itu mengalami kecelakaan tunggal.
Beruntung, peristiwa tersebut tak sampai merenggut nyawanya. Walau baru saja mengalami kecelakaan tragis, Ronaldo tetap melanjutkan perjalannya untuk latihan bersama Manchester United dan tiba pukul 10.57. Saat itu ia menumpang rekan satu timnya Edwin van der Sar, yang pada saat itu masih menjadi andalan di bawah mistar gawang The Red Devils.