PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kedatangan armada baru. Tak tanggung-tanggung, 53 unit!

Adapun unit yang datang kali ini adalah Isuzu ELF NQR B. Dipilihnya bus ini sebagai armada Minitrans Transjakarta tidak terlepas dari kemampuan serta kualitasnya yang sudah terbukti menawarkan keamanan tingkat tinggi, nyaman, irit bahan bakar, serta didukung layanan purna jual yang komprehensif supaya bisa secara maksimal melayani warga ibukota dalam beraktivitas sehari-hari.

“Terima kasih kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Transjakarta atas kepercayaannya memilih Isuzu ELF NQR B sebagai armada Minitrans Transjakarta. Kepercayaan ini juga menjadi bukti sinergi yang kuat antara Isuzu, pemerintah terkait, dan operator dalam menghadirkan moda transportasi yang bisa dipergunakan oleh publik. Melalui DNA Isuzu yang diterapkan dan layanan purna jual yang disediakan, kami percaya bahwa operasional dari kendaraan ini akan berjalan lancar sehari-harinya.” ucap Head of Business Strategy Division of PT IAMI, Rian Erlangga saat seremoni serah terima unit di booth Isuzu Hll 1E GIIAS 2025 (29/7/2025).

Salah satu kelebihan dari Isuzu ELF NQR B adalah dimensi yang ditawarkan sesuai dengan jalanan di ibukota yang padat dan butuh kendaraan yang lincah. Secara dimensi, bus ini memiliki panjang 7.425 mm dan jarak sumbu roda (wheelbase) terpanjang di kelasnya yaitu 4.175 mm, sehingga mampu menampung 13 orang penumpang berdiri dan 16 orang penumpang duduk.

Berkat suspensi semi eliptical laminated leaf spring dengan shock absorber ganda, serta didukung oleh ban dengan ukuran 7.50-16-14PR, seluruh penumpang bisa merasakan perjalanan yang nyaman.

Tak hanya penumpang, pengemudi pun turut dimanjakan berkat power steering dan hydraulic brake booster, sehingga bisa membantu mengurangi efek kelelahan selama berkendara. Radius putar yang ditawarkan hanya 7,5 meter, dan ini banyak membantu handling armada Minitrans Transjakarta selama melewati jalanan yang padat khas ibukota.

Soal performa, Isuzu ELF NQR B didukung mesin 4HL1-TCS 4.778 cc Direct Injection, Common Rail, SOHC, In-line 4 cylinders, dan VGS Turbo Intercooler yang mampu hasilkan tenaga 150 ps dan torsi 41 Kgm. Mesin yang digunakan ini juga minim karbon sehingga lebih ramah lingkungan berkat penggunaan EGR & DOC sehingga sudah berstandar emisi gas buang kendaraan EURO 4. Selain itu, teknologi Direct Injection dan Common Rail membuat efisiensi bahan bakar lebih maksimal dan irit bahan bakar.

“Kami selaku operator dari moda transportasi bus di Ibu Kota tentunya akan terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Proyek sinergi penyediaan unit Minitrans Transjakarta ini juga menjadi salah satu bentuk bagi kami untuk meningkatkan pelayanan melalui produk-produk yang berkualitas” pungkas Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza.