Toyota tampaknya sangat serius merespon permintaan pasar akan SUV maupun Crossover. Setelah meng SUV-kan Corolla, kini Yaris menjadi platform SUV berikutnya. Tapi ingat, Yarisnya bukanlah Yaris yang sekarang beredar di Indonesia.
Yaris yang kita bicarakan adalah Yaris yang disediakan di Eropa dan Jepang. Sehingga fitur-fitur yang sekarang diulas merupakan fitur varian Jepang yang terlengkap. Yaris ini sendiri menggunakan platform Toyota New Global Architecture – B (TNGA-B).
Sejatinya Yaris yang lebih memberikan kesan crossover dibandingkan Yaris Heyker ini dijadwalkan meluncur pada Geneva Motor Show 2020. Hanya saja kita tahu apa yang terjadi pada acara tersebut, yaitu dibatalkan.
Berlanjut kepada mobil ini, tampilannya tetap kompak tetapi tetap gagah berkat garis body nya yang kaku. Namun, tampilannya tetap kalem karena bentuk lampunya yang cenderung membulat.
Hal serupa juga terlihat pada bagian belakangnya yang kalem. Terlihat juga Toyota mengikuti tren light bar yang kembali trend setelah sebelumnya ramai di tahun 90-an.
Toyota mengenakan sebuah velg yang cukup besar pada kendaraan kompak ini, sebuah velg 18 inci yang dibalut ban 215/50. Tetapi bila memilih varian yang tengah, maka akan dilengkapi dengan velg 16 inci dan ban 205/65.
Tentunya hal yang menarik orang-orang untuk membeli sebuah SUV atau crossover adalah kepraktisannya dan tentu saja Yaris Cross ini memilikinya. Bagasinya berkapasitas 390L dan tentunya masih bisa ditambah dengan melipat jok baris keduanya.
Kepraktisan tersebut berlanjut karena fleksibilitas dari kursinya yang memiliki konfigurasi 4:2:4. Dengan kata lain, kita bisa melipat bagian tengahnya saja dan mempertahankan kedua tempat duduk. Bisa juga mengatur posisi mana sisi lipatan sehingga bisa memilih jok mana yang ingin tetap dipakai.
Pintu bagasinya pun mudah dioprasikan berkat adanya power back door yang lengkap dengan kick sensor. Sehingga kalau tangan penuh dan ingin memasukkan barang ke bagasi tanpa ribet, arahkan saja kaki ke arah sensornya yang terletak di bawah bumper.
Nah berhubung kita sedang bicara tentang bagasi, marilah kita melipir ke interiornya dimana dashboardnya nampak sama dengan saudara hatchbacknya, strategi ini juga digunakan pada Corolla Cross.
Pada dashboard ini juga, terlihat sebuah layar yang menonjol di tengah dashboard. Info lengkap mengenai sistem infotainment mobil ini belum diketahui dengan pasti, tetapi tampaknya sistem ini dilengkapi dengan Apple Carplay karena hadirnya logo iTunes pada salah satu fotonya.
Pengemudi pun bisa merasakan hawa modern dengan hadirnya cluster lengkap LCD yang dapat menampilkan berbagai informasi kendaraan kepada pengemudi. Tetapi pada varian tertentu tentunya.
Warna interiornya didominasi oleh warna hitam dan coklat di beberapa bagian. Tentunya ini sangat sesuai bagi sebuah SUV agar tidak mudah kotor dan lebih mudah dibersihkan.
Fitur pada mobil ini pun lengkap dengan adanya sistem Advanced Park yang akan membantu pengemudi ketika parkir yang lengkap dengan panoramic camera atau sejenis kamera 360 derajat.
Selain Advanced Park, ada juga Radar Cruise Control yang bisa mengatur jarak aman dengan kendaraan depan. Selain itu ada juga Adaptive High Beam System yang akan menerangi jalanan secara selektif dan tidak membutakan pengemudi maupun pengguna jalan lainnya.
Yang membuat mobil ini menarik adalah hadirnya varian 4WD pada Yaris Cross. Sistem yang dinamakan Multi-Terrain Select ini mampu mengoptimalkan sistem penggerak empat rodanya dengan otomatis agar bisa melewati permukaan yang sulit.
Untuk menggerakan kendaraan ini, Toyota memilih mesin bensin 1.500 cc dengan tenaga 120 ps dan torsi 145 Nm. Mesin ini disambungkan ke transmisi manual 6 percepatan atau transmisi CVT.
Toyota juga menyediakan varian hybrid dengan mesin yang sama. Hanya saja tenaganya berbeda, yaitu 91 ps dan torsi 120 Nm disambungkan ke transmisi e-CVT. Tetapi tentunya ada tambahan dari motor listriknya yang bertenaga 80 ps dengan torsi 141 Nm di depan dan 5,3 ps dengan torsi 5,3 Nm pada bagian belakang.
Toyota sendiri belum merilis harga mobil ini di Jepang, kelengkapan tersebut juga variatif antar tipe yang dipasarkan dengan 3 tipe. Yaitu X, G, dan Z. semuanya memiliki pilihan penggerak 2 roda maupun 4 roda, bensin maupun hybrid.
Perihal tentang masuknya mobil ini ke Indonesia atau tidak, pihak Toyota belum berencana memasukkan Yaris Cross karena kondisi pasar yang berbeda. Namun, tidak menutup kemungkinan akan diboyong ke Indonesia jika permintaan pasar tinggi.