Air sus untuk semua!
Yang dibeli adalah teknologi.
Pada Jazz ini, Leo juga menerapkan kemampuan turun-naik otomatis itu. Tapi syaratnya rada berat.

Pertama, camber depan-belakang kudu sama.
Kedua, saat posisi 0 Psi bisa benar-benar dapat kandas.
Agung Suryanugraha kebagian puyeng.
Bos ASN Garage ini bilang, “Kendala untuk Jazz GE saat camber belakang, harus potong lengan arm.” Letak kesulitannya adalah pemotongan harus benar-benar presisi agar dapat setingan yang pas dan tetap aman. Untuk kandas mencium aspal, maka mesti dilakukan opsi radius di semua fendernya.

Leo berani menerima tawaran solusi itu.
“Padahal” velgnya hanya 17 inci. Tapi lebarnya 9 inci squared. Dan offset 5 mm di depan dan 0 mm di belakang. Dilihat dari belakang, kelihatan penuh banget.

Durandal itu bukan abal-abal. Line up dari Work. Tipenya DD10.5.
Visualisasinya sangat elegan. Dapet juga kesan mewahnya bagi Leo.
Punya desain face jala, atau dikenal dengan sebutan interlaced mesh design.
Konstruksinya 2-piece, keluar hanya dengan step rim.
Di kelas 17 inci, lebar 9 inci adalah ukuran paling maksimalnya DD10.5.

PCD-nya sama persis dengan Jazz.
Maka dicolok di bodi abu-abu, nyala banget velgnya. Gaya stance yang dipilih, langsung match. Banyak pecinta otomotif melirik velg ini. Sayang, sudah tidak dikeluarkan lagi.

Leo kemudian memakai ban Accelera. “Banyak kalangan stance memakai ban merek ini. Keunggulannya sendiri 3 tulang rusuk utama memastikan cengkeraman yang sangat baik, minim bising dan memberikan kesan cantik buat pemakai velg lebar,” ucap pengusaha muda ini. Ukurannya 195/40, dengan jenis Phi yang digunakan.

Nariknya pas sehingga enak dilihat, dan lebih kuat serta awet.
Tapi jika hanya velg dan ban, ya percuma juga.
Leo serahkan semuanya ke Agung.
Per ulir baja digusur balon.

Tinggi-rendah diatur, otomatis kekerasannya juga fleksibel. Agung memasangkan Airmext 2 titik. Ini produk entry level. Tapi buat novice, celah masuk memakai air sus tentu lewat semacam Airmext. Ingat, suspensi udara tidak akan ada kendala jika pemasangannya dilakukan dengan benar.

Saat DeepEnd ikutan naik Jazz selama pemotretan, kenyamanan bagi pengemudi tersedia dengan cukup.


Workshop:
ASN Garage @asngarage

Data Mods:
Airmext air suspension 2-channel titik, Work wheels Durandal DD10.5 17×9 inches, radius 4 fender, Accelera tyres Phi 195/40R17, Spoon carbon spoiler