DeepEnd masih ingat, mobil ini diluncurkan semasa kepemimpinan Roelof Lamberts, President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia. Saat itu, awal 2017. E-Class yang ‘matang’ karena model ini, W213, merayakan ulang tahunnya ke-40 saat itu.
W213 adalah puncak dari 10 generasi warisan sedan besar Mercedes, enam diantaranya di bawah bendera E-Class (W123, W124, W210, W211, W212 dan W213).
Maka E 300 ini mau diapakan saja sebenarnya fleksibel sekali.
Tapi Angga Pambudi Adji masih on track pada gaya elegan. Diulang, tetap elegan. Dan akan dipakai daily use, bukan diperem kayak telur.
Bahan bakunya terletak pada BBS LMR. Diameter 20 inci dengan lebar belang, 9 dan 10 9 inci. Facenya nongol sedikit, membuat efek dimensional. Tidak plain, tetapi lebih terasa pop up. Bagi DeepEnd, dimensi dan modelnya memang juara. Kesan tersebut kuat banget muncul pada saat slammed fitment.
Psi atau pound per square inch dinyatakan out, roda perlahan masuk ke inner fender dengan celup dan berjarak tipis. Hingga kosong tekanan angin di kompresor. Momen itu yang indah. Tak terburu-buru, namun perlahan. Hingga benar-benar air out. Bodi panjang itu melata dan menempel erat pada aspal.
Ternyata, “Launchingnya Air Lift Performance pertama kali pada mobil ini,” ungkap Romario Sebastian dari Art Custom Works. Kit yang dipakai Air Lift Performance dengan tipe 3H management system. Full kit, plug and play. Dari Michigan sudah dikirim tanpa terpisah ke Art Custom Works di Bandung. Jadi minim persoalan dan problem. Tinggal bagaimana timnya Romario menyelesaikan dengan baik instalasinya tanpa cela.
Tapi sore itu, yang agak terburu-buru dan macet, pemotretan berakhir tanpa hambatan. Tanpa kehadiran Angga, DeepEnd menyusuri banyak jalanan Bandung. Bos Milagros itu merelakan mobilnya dibawa kemana aja, no problemo.
Bagusnya, Air Lift Performance banyak adjustablenya, dan bisa lebih empuk tapi bisa juga juga lebih rigid dari suspensi standar. Airsus rasa coilover.
Oleh karena itu, beberapa kali E 300 ini DeepEnd ajak olahraga. Push up. Beberapa kali pula security kena distraction. Bukannya mengusir DeepEnd, malah bertanya mengapa bisa naik-turun bodi mobil ini.
Sungguh menghibur.
Bukankah entertaining itu yang kita cari di kehidupan ini?
Workshop:
Wheels, suspension & undercarriage: Art Custom Works @artcustomworks
Detailing: Speed Tuner Garage @speedtunergarage
Bodywork: Private Garage @carlprivategarage
Data Mods:
BBS wheels LMR 20x(9+10) inches, Michelin tyres Pilot SPort 4S 245/35ZR20 & 285/30ZR20, Air Lift Performance suspension, Air Lift Performance air management system 3H