Anak Cikarang main ke Bekasi, abrakadabra!
Hasilnya begini ini: ciamik dan terkonsep.
Raden Sopi Wijaya atau yang akrab dipanggil Sopi ini adalah pengusaha limbah. Mungkin dengan latar belakang pekerjaan ini, minat modifikasinya adalah SUV yang memakai roda raksasa. Tapi ternyata salah duga, permainannya kali ini sangat elegan. Kontradiksi yang membuat DeepEnd merasa terpanggil pergi meliputnya.
Ada beberapa isu yang menarik pada mobil Sopi, kelahiran 5 Oktober 2000.
Pertama, sedannya ini ternyata completely built up (CBU) dari Thailand. Merupakan Civic model FD1 generasi paling awal. Bukan completely knock down (CKD) di sini. Ini lebih bersifat kemudahan saja dari segi. Kalau memang permintaannya besar ada kemungkinan CKD. Sekali lagi, bila penjualannya baik, dimungkinkan untuk CKD. Dan ternyata…, selanjutnya FD1 menjadi CKD sedangkan FD2 tetap CBU.
Kedua, warna khaki green pada body skin. Banyak yang menyebutnya juga olive green yang jatuhnya lebih ke mono tone. Hijau zaitun adalah warna hijau kekuning-kuningan gelap. Olive atau hijau zaitun, merupakan hasil campuran cat biru menjadi tiga bagian cat kuning untuk membuat bayangan hijau. Dari sana, tambahkan merah agar memperdalam rona untuk membuat hijau zaitun. Tapi santai saja tintingnya…, sebab terlalu banyak merah akan berakhir dengan kesan cokelat.
Ketiga, kabinnya yang sangat berbeda tone and patternnya. Jarang anak muda suka dengan tone ini. Mau tahu harga bahan Recaro orisinil ini semeternya? 1 juta perak saja. Butuhnya 5 meteran, buat melapis jok depan, jok belakang, konsol hingga beberapa bagian audio di bagasi. Dery Wiranata dari Paduka Auto Garage bahkan harus memesannya dari Malaysia. Dery juga sekaligus merestorasi jaring jok depannya.
Keempat, tentang bentuk bodi. Sedikit berubah lebih wide namun tanpa gerakan paksaan. Natural wide body dan custom body kit based on Civic Type R plastic abs ini sama-sama menyesuaikan diri. Kuncinya ada di side skirt yang menjadi penghubung bentuk bodi dan spoilernya, sekaligus mampu meredam lis pintu yang melintang. Kalau ini, kerjaannya Adit dari Paduka Auto Garage.
Tapi duet Dery dan Adit bertumpu pada hal kelima, yaitu posisi velg dan ban. SV2 Forged berdiameter 18 inci tentunya bukan sekadar nempel. Desainnya menarik, gabungan mesh dan Y-design, namun punya lebar 9.5 dan 11.5 inci. Dikombinasikan dengan ban Yokohama Advan Fleva 215/35ZR18 dan 245/35ZR18. Mengaplikasikan roda tersebut butuh trik mengubah bodi Civic yang kecil dengan teknik natural wide body. Offset velg -5 dan -10 membuatnya agak keluar bodi.
Setelah itu, fitting kaki-kaki juga cukup lama, supaya mobil enak digunakan untuk harian. Bahkan setingan body kit juga memakan waktu lama agar bodi presisi. Pada saat awal, fitting dilakukan menggunakan airsus tanpa management, tapi setelah dipakai mobil keras dan nguler pas dibawa jalan. Solusinya, difitting ulang plus memakai managementnya Ksport, kemudian dipasangkan camber kit depan-belakang. Hasil spooringnya saat jalan adalah -6 di depan dan -7 di belakang, dan bila airout angkanya -11 di depan dan -12 di belakang.
Workshop:
Paduka Auto Garage @padukaautogarage
Data Mods:
Custom khaki green repaint by Paduka Auto Garage, custom body kit based on Civic Type R plastic abs, natural wide body, Webasto ragtop, Honda Access gold emblem, custom front & rear lips spoiler, custom side skirt, Honda Access spoiler, KNN open filter, custom down pipe, HKS Jasma muffler, Ultra Racing strutbar, Samco piping, Honda Accord Euro steering, Recaro LX seat, Honda Access sunvisor, Android head unit 10 inches, full Fox Research audio, SV2 Forged Cedric 18x(10+11.5) inches, Yokohama Advan Fleva 225/35ZR18 & 255/35ZR18, Ksport air suspension & management, AP Racing BBK 4 pot 355 mm