The Elite Showcase bak acara besar tahunan bagai lebaran yang dinanti-nantikan para penggemar modifikasi. Kenapa DeepEnd tidak bilang lebarannya anak mobil? Karena The Elite Showcase kini semakin inklusif, motor-motor top pun boleh ikut, para penikmat modifikasi yang hobi foto juga tentunya merasakan momen ‘raya’ ini.
Rasa ‘Lebaran Penggemar Modifikasi’ ini pun semakin terasa begitu sampai di lokasi, DeepEnd sempat bertemu beberapa kawan lama DeepEnd yang sudah lama tidak ketemu, bahkan ada beberapa yang keburu ketemunya pas The Elite Showcase saja.
The Elite Showcase 2024 tampak berbeda bagi DeepEnd. Karena selain mobil atau motornya banyak (hingga 330 kendaraan!), boothnya juga banyak, rasanya seperti Mini Auto Salon!
Booth yang hadir pun bukan hanya jualan, beberapa menampilkan produk terbaru mereka. KARMA menampilkan velg baru mereka, Garasi Drift memperkenalkan GD Carbon, RHD Garage menampilkan calon coilover terbaru mereka.
Kalau tidak mau belanja? Adalah dari DeepEnders yang mau ketemu sama bintang tamu The Elite Showcase yakni Dino Dale, Kenji Sumino, Arisa Mizuhara, Hana Burton, Dha Mee Park, hingga Rifat Sungkar. Bahkan Max Orido dan anaknya Maya Orido hadir untuk jumpa fans di booth GarageOne.
Bosen? LFNMotorsport dan Radical Racing punya simulator balap berhadiah.
Lantas bagaimana perkembangan skena modifikasi di Indonesia dengan sample peserta The Elite Showcase? DeepEnd langsung tanya juga ke punggawanya.
“Mobil yang di-display udah tentu makin tahun juga makin pol kualitas build dan setupnya,” ujar Adhi KZ, salah satu punggawa The Elite yang DeepEnd tanya di hari kedua The Elite Showcase. Penggila Toyota Starlet dan Corolla ini pun menambahkan konsep modifikasi juga semakin tahun semakin matang.
Kesan inklusivitas jujur juga terasa sekali, karena DeepEnd merasa mobilnya jauh lebih beragam dari sebelumnya. Aliran modifikasinya juga berbagai macam sekali.
Pada satu sisi kita bisa melihat aliran stance dengan fitment ketat.
Baru berjalan dikit, disambut mobil dengan fitment ban tebal nan meaty.
Gabungan antar keduanya? Seperti gaya mobil drift Jepang yang hampir seimbang antara estetika dan performa? Jelas ada.
Geser dikit lagi, para mobil JaxStyle yang modifikasinya tipis-tipis namun cantik.
Ke arah panggung, eh mobil balap dipajang.
Jalan lagi ke utara, ketemu modifikasi 90’an, tapi geser ke selatan dikit, langsung ketemu modifikasi era 2020an.
Karakter setiap mobil semakin terasa, mobil pun menjadi sarana kreativitas pemilik dan menggambarkan pemiliknya secara penuh. The Elite Showcase 2024 mengumpulkan berbagai tema dan latar belakang pemilik untuk satu acara yang ‘wah’ dan dinamis.
Harapannya tentu makin maju, workshop makin baik karena demand styling yang makin banyak, makin maju teruslah, makin beragam,” harap Adhi KZ.