Lambretta menggebrak. Nama yang melegenda. Diproduksi pertama kali oleh Innocenti S.A, juga dikenal sebagai Konsorsium Lambretta, berbasis di Lugano, Swiss. Innocenti S.A adalah pemilik merek dagang internasional Lambretta dan telah melisensi merek tersebut di seluruh dunia.

Namun sebenarnya, Lambretta adalah nama air mistis yang terkait dengan sungai yang mengalir berdekatan dengan bekas lokasi produksi.

Banyak yang mengaitkannya dari kata Lambrate, sebuah distrik di Milan, Italia, yang terletak di dalam divisi administratif Zona 3. Berjarak 6 km sebelah timur laut dari pusat kota. Namun sebenarnya, Lambretta adalah nama air mistis yang terkait dengan sungai yang mengalir berdekatan dengan bekas lokasi produksi.

Mistis Lambretta memang dahsyat. Skuter Lambretta kemudian turut diproduksi di bawah lisensi Fenwick di Perancis, NSU di Jerman, Serveta di Spanyol, API di India, Yulon di Taiwan, Pasco di Brazil, Auteco di Kolombia dan Siambretta di Argentina. Dan kemudian, PT Skuter Motor Indonesia resmi memajangnya di Telkomsel IIMS 2019.

“V200 Special dan V150 Special ini diproduksi di Vietnam. Buy hey, do not underestimate it!”

V200 Special dan V150 Special ini diproduksi di Vietnam. Buy hey, do not underestimate it. DeepEnd pernah mendengar cibiran lokasi produksi ini, katanya bukan benar-benar Italia. DeepEnd balik tanya, perusahaan skuter modern Eropa mana yang benar produk lengkap dari negara asal mereka? Bahkan Harley-Davidson pun ada yang dibuat di India.

DeepEnd mencoba versi V200 warna hitam di area test ride Telkomsel IIMS 2019. Dengan area terbatas, DeepEnd mencoba riding position. Postur 176/80 cukup nyaman berada di atas joknya. Posisi kaki tak pegal. Pergerakan tangan hingga ke bahu tak mudah lelah. Sayangnya, di sana tak bisa ngebut. Sekali belok trek kanan, arahnya kanan terus. Terbatas, tapi DeepEnd berjanji akan menulis dan memvideokan lebih lengkap.

Lambretta memasang garpu teleskopik konvensional dengan sokbreker belakang ganda. Bodi besar pengendara bisa aman ditopang. Kendalinya lebih seimbang.

Mesinnya mengusung SYM (Taiwan) yang dirancang Kiska (Austria) yang juga mendesain untuk KTM, Husqvarna dan CFMoto. Kapasitasnya 169 cc. Mesinnya terhubung transmisi variabel kontinyu. Putaran mesin terjaga lancar dari langsam hingga akselerasi. Memang ada time gap di awal. DeepEnd menyebutnya sebagai ciri khas Lambreta non manual. Triknya, perlu diberikan beberapa pelintiran puataran mesin alias mainkan high revnya, tentu dengan jemari kiri menjaga rem, sebelum menjenggut gas. Lumayan cepat responsnya jika melakukan trik itu.

Sayang, test ride di sana di atas coneblock, jadi penilaian akan getaran belum bisa dilakukan sempurna. Lambretta memasang garpu teleskopik konvensional dengan sokbreker belakang ganda. Bodi besar pengendara bisa aman ditopang. Kendalinya lebih seimbang.

Mesin satu silindernya belum bisa dites jauh, apakah berisik ataukah cepat panas, tunggu tanggal mainnya. Tapi DeepEnd bisa menduga soal berisik dan panas ini bukanlah persoalan bagi Lambretta V200 Special.

Selebihnya, teknologi berperan penting. Bodi dan rangka semi-monocoque baja, disandingkan dengan fitur modern. Lampu depan dengan nama brand, lampu belakang LED, port USB, rem ABS Bosch dan kontrol khusus V200. Belum lagi adanya pengisian daya USB untuk ponsel, bagasi lega bisa untuk hem full face, kombinasi layar LCD dan spido analog. Tapi sayang, tulisan angka dan hurufnya tipis, jadi agak sulit dilihat.

Terakhir yang bisa disampaikan, perbedaan V200 dan V125 hanyalah pada mesin. Bodi dan fiturnya sama persis. Kembalinya salah satu legenda ini, sudah inden hingga September 2019. Ayo kejar, down payment hanya 10 juta rupiah. Untuk yang serius yang paham legenda.

SPESIFIKASI TEKNIS


Engine Single-cylinder, 4-stroke, air-cooled
Displacement 169cc
Compression 10.21
Fuel 95 octane
Fuel management EFI
Power 8.8kW @ 8000rpm
Torque 12.2Nm @ 5500rpm
Exhaust emission characteristic Euro 4
Ignition ECU
Starter E-Starter
Consumption 2.9L/100km
CO2-Emission 68g/km
Maximum speed 100km/h
Gearbox CVT
Final drive Belt
Length 1890mm
Width 695mm
Height 1115mm
Wheelbase 1340mm
Seat height 800mm
Tank capacity 6 litres
Front tyre 110/70-12
Rear tyre 120/70-12
Front suspension Telescopic forks
Rear suspension Double suspension
Front brakes Hydraulic disc 226mm (ABS)
Rear brakes Hydraulic disc 220mm