Buat DeepEnder yang lagi cari moge 4 silinder dengan harga terjangkau, bisa lirik motor yang satu ini.

Perkenalkan, Kawasaki Z900 Model Year (MY) 2025 yang baru saja diluncurkan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Kamis (13/3/2025).

Hadir dalam dua varian, yakni Standard yang dibanderol Rp 199,9 juta dan Special Edition (SE) dengan harga jual Rp 219,9 juta on the road (OTR) Jakarta. Bisa dibilang, ini adalah moge dengan harga paling terjangkau di kelasnya.

Lantas dengan harga tersebut, apa saja yang didapat dari motor sport naked lansiran ‘Geng Ijo’ ini?

Pertama, tentu tampilannya yang semakin agresif namun tetap elegan. Konsep Sugomi yang sudah melekat pada seri Z ini, kini semakin terlihat dengan bentuk bodi yang lebih ramping dan garis-garis desain yang tegas.

Dari bagian depan, tampak lampu utama yang berubah total. Bentuknya kini lebih ramping, ‘tajam’ dan garang yang terbagi menjadi tiga bagian. Pencahayaannya tentu sudah menggunakan LED.

Naik sedikit ke atas, terdapat windshield dengan ukuran minimalis yang juga berfungsi sebagai dudukan plat nomor depan. Bagian ini jadi kontroversial, karena di satu sisi jadi merusak tampilan, namun aturan lalu lintas di Indonesia mewajibkan seluruh kendaraan menggunakan plat nomor depan. Lalu di sisi kanan dan kiri windshield menempel lampu sein yang juga sudah LED satu titik dengan desain yang ramping.

Turun ke bawah, terdapat suspensi model upside down berdiameter 41 mm. Dilengkapi dengan beberapa setelan, yakni untuk preload, rebound serta compression.

Di area kaki-kaki, velg ring 17-nya pakai model palang lima yang dibalut ban lansiran Dunlop Sportmax Q5 dengan ukuran 120/70 (depan) dan 180/55 (belakang).

Untuk menghentikan lajunya, dipercayakan kepada cakram dual semi-floating berdiameter 300 mm yang dikawal kaliper dual radiant-mount opposed 4-piston (depan) serta cakram petal disc 250 mm dengan kaliper single piston (belakang). Tentunya sudah ABS untuk meningkatkan safety-nya.

Beralih ke area kemudi. Setangnya pakai model fatbar khas sport naked bike. Di sisi kanan setang, terdapat panel saklar satu tombol yang berfungsi sebagai engine cut-off sekaligus starter. Sedangkan panel saklar di sebelah kiri tombolnya lebih banyak untuk mengatur beberapa fitur seperti memilih riding mode, mengaktifkan cruise control serta memilih beberapa menu yang ada di panel instrumen.

Masih di area setang, terdapat handle bar (kopling dan rem depan) berwarna silver yang dilengkapi dengan penyetelan lima tingkat untuk mengatur jarak mainnya. Untuk koplingnya sendiri masih pakai sistem mekanis dengan kabel.

Lanjut ke panel instrumennya. Pakai layar TFT full color berukuran 5 inci. isinya? Lengkap banget! Tak hanya menampilkan informasi seperti kecepatan, putaran mesin, jarak tempuh, jam, indikator bensin, indikator suhu mesin, posisi gigi transmisi serta konsumsi bahan bakar saja, tapi lebih dari itu. Ada informasi seputar sudut kemiringan motor layaknya di kokpit pesawat, serta status mode berkendara. Canggihnya lagi, panel instrumen ini juga bisa terhubung ke smartphone via aplikasi Rideology dan sudah didukung fitur voice command.

Turun sedikit ke bawah. Di ujung tangki, terdapat panel kontak yang masih pakai kunci konvensional model colok. Meski begitu, sudah dilengkapi dengan fitur immobilizer untuk menambah keamanan.

Pindah ke area tangki. Bentuknya terlihat besar dan kekar dengan kapasitas 17 liter. Dibutuhkan bensin minimal oktan 95. Tepat di bawah tangki, terdapat shroud khas sport naked bike dengan desain baru. Bahannya aluminium dan ada imbuhan logo “Z”.

Di area tengah, terlihat rangka yang sengaja dibuat ‘telanjang’ tanpa cover untuk menguatkan kesan kekar. Modelnya trellis dengan material high-tensile steel. Untuk finishingnya pakai kelir hijau mencolok khas Kawasaki, kontras dengan warna keseluruhan motor yang didominasi hitam dan abu-abu.

Joknya juga model baru. Tentunya Ukurannya diperlebar dengan bagian depan yang dibuat agak ramping. Busanya pun cukup empuk, namun tidak dengan jok bagian penumpang yang berdimensi kecil dengan busa yang cukup tebal dan padat. Dipakai boncengan untuk waktu yang cukup lama tentu bakal tak nyaman.

Beralih ke buritan. Terdapat stoplamp dengan desain baru, bentuknya minimalis berupa LED yang melengkung. Lampu sein belakangnya terpisah dari lampu rem.

Turun ke bawah, terlihat lengan ayun ganda model kotak dengan bahan aluminium. Build quality dan detailnya pun sangat rapi, terlihat dari finishing dan bagian las-lasannya. Peredam kejut belakang ditopang oleh suspensi model horizontal back-link.

Urusan performa, Kawasaki Z900 2025 ini dibekali dengan mesin 4 silinder segaris 948 cc dengan bore x stroke 72,4 x 56 mm serta rasio kompresi 11,8:1. Tenaga yang dihasilkan mencapai 123 hp @ 9.500 rpm dan torsi maksimal di angka 98,6 Nm @ 7.700 rpm. Untuk percepatannya sendiri ada 6 (6-speed). Proses perpindahan giginya, baik naik maupun turun bisa dilakukan dengan lebih cepat tanpa perlu menekan tuas kopling karena sudah dilengkapi fitur quickshifter up & down.

Soal riding position, terbilang ramah untuk postur rata-rata orang Asia Tenggara. Untuk versi yang masuk ke Indonesia, tinggi joknya hanya 810 mm, jadi rider dengan tinggi tak sampai 177 cm masih bisa napak sempurna ke aspal. Tongkrongannya khas naked bike, di mana posisi rider agak condong ke depan, terlihat gagah. Setangnya pun saat diraih terasa lebar, kemudian posisi kaki rider terbilang netral, tak terlalu mundur maupun maju, hanya saja sedikit ‘nangkring’.

DeepEnder berminat untuk memilikinya? Siapkan kocek Rp 199,9 juta untuk varian Standard atau RP 219,9 juta untuk varian Special Edition (SE). Keduanya berstatus on the road (OTR) Jakarta. Terbilang murah untuk moge 900 cc empat silinder.

Namun perlu dicatat. Harga tersebut diberikan dengan kuota terbatas, di mana masing-masing varian dijatah 50 unit saja. Artinya, jika kuota tersebut sudah habis, harganya akan mengalami kenaikan.

“Kami menerapkan sistem harga dinamis, di mana harga kedua model ini akan berubah berdasarkan kuota pembeli tercepat. Ini memberi kesempatan bagi
konsumen untuk mendapatkan motor impian mereka dengan harga terbaik,” ujar Michael C. Tanadhi, Dept. Head of Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).

Kalau beli sekarang, motornya bakal dikirim ke garasi konsumen pada akhir Maret 2025 secara bertahap. Oh ya, unitnya didatangkan secara utuh dari Thailand alias Completly Build Up (CBU).